RADARLEBONG.ID - Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong kemarin (21/8) turun mengecek kerusakan sawah yang dialami warga Desa Suka Sari Kecamatan Lebong Selatan akibat jebolnya irigasi akibat banjir beberapa waktu lalu.
"Tadi pihak dinas pertanian sudah turun mengecek kondisi kerusakan sawah ini," ungkap Kasi Pemerintahan Desa Suka Sari, Vilyan.
Menurutnya, kerusakan ini tidak hanya terjadi pada 2 hektar sawah yang sudah ditanami padi dalam program MT-2 saja, namun saluran irigasi juga mengalami kerusakan lebih kurang 50 meter yang jebol diterjang banjir.
"Kami juga diminta oleh Kepala Disperkan, Hedi Parindo, untuk segera melaporkan hal ini secara resmi kepada mereka," terangnya.
BACA JUGA:Wilayah di Lebong Ini MT II-nya Alami Kendala, Kali Ini Bukan Karena Hama Tapi Karena ..
BACA JUGA:Ini Ganjaran Bagi Desa yang Telah Sukseskan MT II
Pihaknya berencana untuk melaporkan kerugian akibat banjir tersebut hari ini ke Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lebong. Ia pun berharap, agar kerusakan ini dapat segera ditindaklanjuti sehingga tidak berdampak pada hasil produksi padi milik warga.
Sementara itu, Kepala Dusun, Ismirat menjelaskan tanaman padi warga yang terdampak banjir ini diperkirakan sudah berumur lebih kurang 60 hari. Namun, saat ini tertimbun material akibat banjir.
"Tanam padi yang tertimbun material lumpur itu, tanam padi MT2. Padahal minggu ini, seharusnya tanaman itu sudah mengeluarkan buah padi. Tapi mudah-mudahan setelah dicek oleh dinas terkait, ada upaya dari pemerintah untuk mencari solusi atas musibah yang dialami oleh warga," harapnya. (arp)