Cerita Asal Mula Danau Tes dan Si Pahit Lidah di Lebong

Selasa 15-08-2023,12:51 WIB
Editor : Redaksi Radar Lebong

Saat itu, Si Pahit Lidah pun mulai bekerja dengan bersemangat dan giat, dia menebang semua pohon dalam lahan tersebut dan membersihkan lahan dari semak belukar yang ada.

Saat selesai dia mencangkul lahan tersebut, sehingga dalam dua hari dia telah menyelesaikan lahan seluas setengah hektar.

Dia pun amat puas akan hasil kerjanya akan tetapi tokoh-tokoh masyarakat dan para tetua di kampungnya mulai mencemaskan sikap Si Pahit Lidah yang membuang tanah hasil cangkulannya ke Sungai Air Ketahun, mereka khawatir jika aliran sungai terhenti, maka Desa Kutei Donok bisa tenggelam karena banjir.

Akhirnya, mereka sepakat untuk mengelabui Si Pahit Lidah bahwa anaknya telah meninggal dunia.

Sudah 3 kali para tokoh-tokoh masyarakat datang , namun dia tidak percaya hingag Sang Tetua Desa sendirilah yang datang menemuinya.

Akhirnya, dia berkata kalau dia percaya bahwa anaknya telah meninggal dunia.

Setelah tetamu tersebut pergi, Si Pahit Lidah kemudian berpikir, kalau anaknya pasti masih hdiup, akan tetapi mungkin sekarang telah meninggal karena ucapannya tadi. Mengingat hal tersebut, Si Pahit LIdah sangat marah dan mencangkul tanah garapannya dengan kuat, kemudian membuang tanah tersebut ke aliran sungai Air Ketahun.

Saat dia pulang ke desana, dia mendapati bahwa anak satu-satunya telah pergiu dari dunia ini. Aliran Sungai Air Ketahun yang terhambat tanah garapan inilah yang hingga akhirnya melebar sehingga membentuk sebuah danau yang diberi nama Danau Tes.

Demikian  asal terbentuknya Danau Tes dan kaitannya dengan Si Pahit Lidah. Boleh percaya ataupun tidak, karena belum diketahui kebenaran akan cerita yang berkembang di masyarakat di Lebong.(*)

Kategori :