//Daur Ulang Pertama di Indonesia dan Kartu Kredit Virtual Tanpa Kartu Plastik
JAKARTA,RADARLEBONG.ID - Bank Mandiri menjadi bank pertama di Indonesia yang menerbitkan kartu debit dan kartu prabayar E-Money dari bahan plastik PVC daur ulang dan juga kartu kredit virtual tanpa kartu plastik.
Peluncuran kartu ramah lingkungan (sustainable cards) tersebut menjadi salah satu agenda dalam Mandiri ESG Festival 2023 yang digelar 12 Juli 2023.
“Inisiatif penerbitan recycled-PVC prepaid dan debit card serta cardless credit card merupkan bentuk komitmen Bank Mandiri pada sustainability,
khususnya mendukung tumbuhnya ekonomi rendah karbon dan tercapainya target net zero emission Indonesia pada tahun 2060,” ujar Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank Mandiri, di Jakarta (12/7).
BACA JUGA:Tangkap Potensi Ekosistem Pendidikan, Bank Mandiri Optimalkan Kolaborasi dengan Ruang Guru
BACA JUGA:Mandiri Sahabatku Lahirkan Wirausaha Potensial dari Pekerja Migran Indonesia
Sebagai salah satu First Movers on Sustainability Banking di Indonesia, Bank Mandiri mendorong upaya menekan emisi karbon dan mengurangi sampah plastik yang menjadi masalah serius di Tanah Air.
Menurut data World Population Review, Indonesia menjadi negara penghasil sampah plastik terbanyak kelima di dunia, yakni 9,3 juta ton (2016).
Tumpukan sampah plastik, termasuk PVC (polivinil klorida) sangat berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Seperti halnya plastik lain, PVC yang merupakan bahan pembuatan kartu bank, terbuat dari minyak bumi (energi fosil) dan proses produksinya melepaskan bahan kimia berbahaya ke lingkungan.
BACA JUGA:Bangga ! Bank Mandiri Salurkan Bonus Atlet dan Pelatih ASEAN Para Games 2023
BACA JUGA:Sstt.. ! Bank Mandiri Boyong 10 Penghargaan dari FinanceAsia
Plastik juga tidak dapat terurai secara hayati.
Alhasil, kartu bank yang dibuang ke alam menjadi limbah berbahaya, sebab secara bertahap akan berubah menjadi mikroplastik dan bisa kembali kepada manusia melalui rantai makanan.