RADARLEBONG.ID - Hampir sebagian besar, petani yang mendukung pelaksanaan Musim Tanam II tahun 2023 akan dibantu bibit padi dari pemerintah daerah.
Sebanyak 12,5 ton bibit jenis Inhibrida Varietas Ciherang yang dipersiapkan untuk kebutuhan produksi padi di Kabupaten Lebong saat ini mulai bertahap disalurkan.
Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Lebong dari 51 desa yang melaporkan ikut melaksanakan musim tanam kedua atau MT2 tahun ini, sekiranya sudah 25 desa yang menerima bantuan bibit padi.
Sedangkan 26 desa yang belum menerima bantuan padi dipastikan dalam pekan ini akan segera di saluran.
BACA JUGA:Ketua DPRD : Kesulitan Pupuk Jangan Sampai Terjadi di Musim Tanam II
BACA JUGA:Pasokan Air Jelang Turun Tanam Padi Dipastikan Aman
Kepala Disperkan Lebong, Hedi Perindo, SE mengatakan 12,5 ton bantuan bibit jenis Inhibrida yang dipersiapkan itu merupakan bantuan yang berasal dari Kementerian Pertanian melalui Satker Provinsi Bengkulu.
Alokasi kurang lebih miliyaran rupiah itu di persiapkan untuk mendukung program MT2.
"Bibit padi 12,5 ton itu sudah sampai di Lebong sejak pekan lalu, pada Jumat (9/6) kemarin tercatat sudah ada 25 desa yang menerima bantuan bibit tersebut," kata Hedi.
Disampaikan Hedi, untuk penerima bantuan bibit padi ini pihaknya hanya memprioritaskan petani yang hendak melaksanakan program MT II, namun untuk penyalurannya di fokuskan kepada kelompok tani yang sudah lebih dahulu mengajukan permintaan.
"Namun bagi desa yang memiliki prioritas namun hasilnya masih kecil. Nanti desa itu juga berkesempatan menerima bantuan bibit namun jumlahnya tidak terlalu besar dengan desa yang ikut MT2," terangnya.
Hedi menambahkan, dengan disalurkan bantuan benih padi ini, Ia berharap para petani dan kelompok tani agar dapat melaksanakan penanaman semaksimal mungkin.
Terlebih pembagian benih padi ini juga merupakan upaya mendukung visi dan misi serta program unggulan Pemerintah Kabupaten dalam rangka meningkatkan produktivitas padi.
"Kita berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan oleh petani, sehingga program MT II yang menjadi fokus tahun ini bisa berjalan maksimal dan bisa meningkatkan produksi padi di kabupaten Lebong," tandasnya. (wlk)