BENGKULU UTARA, RADARLEBONG.ID - Hampir 27 jam atau sejak sabtu (10/6/2023) hingga Minggu siang (11/6/2023), beberapa kecamatan di Bengkulu Utara tanpa penerangan listrik.
Pemadaman terjadi akibat gangguan pangkal jaringan listrik.
Menanggapi adanya pemadaman listrik tersebut, Fahmi Romadhona, SE selaku manager PT PLN ULP Arga Makmur, menerangkan padamnya listrik ini diakibatkan gangguan pangkal jaringan di Bengkulu.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) ULP Arga Makmur mencatat sudah 27 Jam di beberapa wilayah Kecamatan yang ada di kabupaten Bengkulu Utara mengalami pemadaman.
BACA JUGA:Wabup Arie Sampaikan 3 Hal Penting Saat Buka Musda Muhammadiyah Bengkulu Utara
BACA JUGA:Mahasiswi Asal Bengkulu Utara Kuliah di IAIN Curup di Nobatkan Lulusan Terbaik
"Kami terus berupaya dengan cara menurunkan seluruh petugas agar gangguan segera teratasi. Titik gangguan arahnya sudah diperkirakan dari jaringan GI Sukamerindu sampai dengan Simpang Pasar Pedatikarena sudah diputus dan dicoba dari Simpang Pasar Pedati sampai ujung Ketahun – Napal Putih kondisinya baik-baik saja.
Frekuensi gangguan listrik terjadi di Pangkal Bengkulu, sampai saat ini masih berlangsung proses penelusuran penyebab gangguan," ungkapnya.
Ia pun telah berkoordinasi dengan PLN UP3 Bengkulu untuk membantu analisa titik gangguan dari laporan Arus gangguan dan langkah lainnya yang dianggap perlu dilakukan.
Untuk itu, atas ketidaknyamanan pelanggan, pihaknya meminta maaf kepada pelanggan yang merasa terkena dampak pemadaman ini, khususnya Pelanggan PLN di lokasi Kecamatan Ulok Kupai.
"Kendala jaringan yang terganggu konstruksi double feeder/ 1 tiang 2 jaringan yang terganggu jaringan yang diatas, sehingga petugas tidak bisa naik per-tiang karena penghantar jaringan di bawahnya tetap dialiri arus listrik.
Proses saat ini akan kami potong lagi jaringan sampai hotel Diyanti di Pekik Nyaring, kami dari PLN Arga Makmur komitmen berusaha yang terbaik dalam percepatan penanganan gangguan ini," tutupnya.(aer)