Caleg itu sendiri dari awal tidak ada niat untuk mencalonkan diri.
Hingga ia tidak punya semangat dan tidak akan berkorban mencari dukungan.
3. Minim Dana Kampanye
Kata orang, kos politik di Indonesia itu mahal, maka untuk membuka peluang memenangi pemilu butuh dana yang cukup besar. Tidak jarang caleg rela menjual atak menggadai hartanya demi memenangi pemilu.
BACA JUGA:Kabar Penting dari Google, Gmail Tak Aktif 2 Tahun akan Dihapus, Simak Penjelasannya
Maka caleg yang tidak punya dana yang cukup diprediksi sulit terpilih.
4. Pelit atau Jarang Sedekah/memberi
Banyak uang juga tidak menjamin. Karena ada caleg yang punya uang tapi dikenal pelit, jarang bersedekah atau memberi.
5. Kurang Percaya Diri
BACA JUGA:Selamat, Pelajar dari 2 Kabupaten Ini Didaulat sebagai Paskibraka Nasional di Istana Negara
Kepercayaan diri penting saat memutuskan maju dalam politik.
Karena kepercayaan diri menjadi pemacu untuk semangat berjuang. Jika tidak maka diprediksi kalah.
6.Tidak punya visi misi
Isu jual beli suara mungkin pernah terjadi, orang memilih karena diberi uang.
BACA JUGA:Tidak Cuma Hari Kenaikan Isa Almasih, Ini Deretan Hari yang Lain di Tanggal 18 Mei 2023
Namun tidak seluruh orang memilih karena uang, bahkan hanya segelintir karena uang.