Kisah Di Balik Peringatan Hari Perawat Internasional
Kisah di balik peringatan Hari Perawat Internasional tidak dapat dilepaskan dari sosok Florence Nightingale.
Dibritakan dari situs American Nurses Association, sejak tahun 1965, lembaga internasional keperawatan, International Council of Nurses (ICN) telah memperingati tanggal 12 Mei sebagai Hari Perawat Internasional.
Tanggal ini dipilih untuk memperingati kelahiran Florence Nightingale pada tahun 1820, seorang perawat asal Inggris yang dikenal sebagai pelopor perawat modern.
BACA JUGA:Pupuk Subsidi Hanya Boleh Digunakan Untuk 9 Komoditi, 6 Komoditi Pangan dan 3 Perkebunan
Pada tahun 1850-an tepatnya ketika Perang Krimea tengah berlangsung, Nightingale merupakan tokoh penting dalam keperawatan.
Nightinghale berjasa besar dalam merawat dan membantu tentara Inggris yang terluka saat Perang Krimea.
Ia memberlakukan praktik cuci tangan dan kebersihan yang ketat saat merawat tentara yang terluka.
Saat malam, Nightinghale juga akan memeriksa luka-luka para tentara dengan memegang lampu yang dibawanya.
BACA JUGA: Kantor Pos Siapkan Pinjaman Untuk Pengusaha Mikro Hingga Ratusan Juta
Hal inilah yang membuatnya diberikan julukan The Lady With the Lamp atau Wanita dengan Lampu.
Atas jasa-jasanya, Nightingale dan para pembantunya berhasil mengurangi tingkat kematian dari 42% menjadi 2%.
Pengalaman Nightingale di Scutari (Üsküdar, Turki) ketika merawat para tentang korban Perang Krimea, mendorongnya untuk mengkampanyekan reformasi dalam perawatan kesehatan dan keperawatan.
Pada tahun 1860 ia kemudian membuka Sekolah Perawat Nightingale di Rumah Sakit' St.Thomas di London.
BACA JUGA:Mantap, Kementerian PUPR Respon Proposal Bangun Pasar Purwodadi Bengkulu Utara
Keberhasilan sekolah ini mendorong pendirian sekolah-sekolah pelatihan serupa untuk perawat di tempat lain.