Bahkan juga, lanjut Airlangga, konsolidasi pokok sendiri sudah menunjuk team pemenangannya, yakni Nusron Top
dari Partai Golkar dan Faisol Riza dari PKB.
Jadi ke-2 team ini pasti duduk untuk melanjutkan beberapa langkah tehnis," ucapnya.
Di lain sisi, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar mengatakan jika konsolidasi pokok sendiri menyengaja dibuat untuk Partai Golkar dan PKB lantara ke-2 parpol ini mempunyai sejarah panjang di pemerintah.
Posisi PKB dan Golkar sebagai pokok konsolidasi karena ke-2 partai ini sejarahnya panjang, kisah hidupnya banyak dalam proses berkebangsaan dan bernegara," katanya.
Oleh karenanya, ke-2 parpol itu setuju untuk selalu bekerja bersama dengan membuat konsolidasi pokok untuk memenangi Pemilu 2024 kedepan.
"Kami bermufakat untuk selalu sama-sama bersinergi pemenangan kerja sama pengokohan sama-sama menolong menyukseskan proses kesuksesan Pemilu tahun 2024," terang Muhaimin Iskandar.
Maka dari itu kerja sama sejauh ini benar-benar memberikan kepuasan bersama Partai Golkar baik di DPR atau bersama kita punyai pemerintah Pak Jokowi," jelasnya.