Lembaga itu cuma memiliki 3 mobil dinas jenis Volvo untuk ketua dan wakilnya. Itupun hanya boleh dipakai untuk kepentingan dinas, tidak boleh dipakai untuk kepentingan pribadi dan keluarga.
Bahkan tidak boleh digunakan untuk transportasi dari rumah ke kantor atau sebaliknya.
Sedangkan untuk semua anggota parlemen disediakan fasilitas transportasi umum gratis.
Anda dapat bayangkan dan bandingkan dengan mobil dinas anggota DPR kita lengkap dengan BBM dinas dan sopir dinas. Gak tau dah, ada fasilitas istri dinas gak?
Bagaimana dengan rumah dinas? Hanya disiapkan apartemen sempit yang berukuran 46 meter persegi. Hanya berisi satu tempat tidur, tanpa mesin cuci dan fasilitas lainnya.
Itupun hanya diperuntukkan bagi wakil rakyat yang berasal dari luar kota. Jika sedang bertugas dan harus menginap di hotel, negara cuma membayar untuk anggota parlemen.
Jika istri atau anaknya turut serta, mereka harus membayar sendiri.
Anggota parlemen, dilarang merekrut staf atau tenaga ahli pribadi. Tapi diperbolehkan merekrut staf ahli bersama. Bandingkan dengan anggota dewan kita, punya sopir, ajudan, sekretaris, staf ahli, dan lain-lain.
Gajinya berapa ya? Gaji anggota parlemen Swedia sekitar US$6.900 atau sekitar Rp100 juta per bulan. Tanpa tunjangan lainnya.
Jumlah tersebut lebih besar dari gaji standar di negara itu yang berkisar Rp 50jt/bulan. Tapi dibandingkan gaji anggota Kongres Amerika Serikat jauh lebih rendah.
Anggota parlemen Amerika menerima gaji sekitar Rp.200 jt/bulan.
Satu-satunya kelebihan lembaga ini adalah kekuasaannya yang besar. Riksdag yang memilih perdana menteri dan menentukan semua kebijakan negara. Kelebihan itu, jika di negerimu tercinta, menjadi rawan disalahgunakan.(**)