BENGKULU UTARA, RADARLEBONG.ID - Pemkab Bengkulu Utara mengikuti Rakor tentang pengisian data 5 Klaster membangun Sistem Manajemen Pengumpulan data 5 indikator Kabupaten Layak Anak bersama OPD lintas sektor.
Pembukaan ini dilakukan oleh Plt Asisten I Rahmat Hidayat S.STP, Kamis (23/2).
Rahmat mengungkapkan, nilai evaluasi pratama untuk menuju KLA. Maka dari itu, diharapkan secara bersama-sama saling mendukung untuk tercapainya peningkatan nilai pada evaluasi ini.
"Petugas input evaluasi mandiri KLA saat ini sedang mengumpulkan data dan bukti sesuai dengan poin pertanyaan pada evaluasi tersebut.
BACA JUGA:Belum Punya Perda, Lebong Kok Bisa Raih Predikat Kabupaten Layak Anak?
BACA JUGA:4 Kabupaten di Bengkulu Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak
Untuk itu diharapkan kerjasamanya memberikan dukungan data dan dokumentasi serta bukti visual dari OPD masing – masing untuk di input pada evaluasi mandiri tersebut," ujarnya.
Dijelaskannya, sebagai salah satu kandidat pihaknya telah memanggil stakeholder untuk mencapai target yaitu juara se-Provinsi Bengkulu.
"Iya, hari ini kita sudah panggil dan kumpulkan stakeholder untuk merumuskan program Kabupaten Layak Anak sehingga Bengkulu Utara bisa mendapatkan predikat kota layak anak yang terbaik," imbuhnya.
Berikut lima data klaster indikator KLA:
1. Hak Sipil dan Kebebasan
2. Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif
3. Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan
4. Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya
5. Perlindungan Khusus, seperti hak kesehatan anak, pendidikan anak, lingkungan dan nilai luhur, partisipasi anak juga kota layak anak.
Turut Hadir dalam acara tersebut Ketua KLA, PPA, Jajaran Kepala OPD Kab. Bengkulu Utara dan jajaran serta tamu undangan yang terkait.