RADARLEBONG.ID - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lebong kembali memberi kesempatan bagi masyarakat Lebong, untuk mengikuti program pemagangan kerja ke Jepang.
Pasalnya,program magang ke Jepang kembali diperpanjang, sesuai Surat Pemprov Bengkulu Nomor: 957.XI/DKKTRANS-02/2022 perihal pelaksanaan rekrut/seleksi pemagangan kerja ke Jepang tahun 2022.
Kepala Disnakertrans Lebong, Epan Gustanto, SP menjelaskan perpanjangan pendaftaran magang kerja ke Jepang ini dilakukan lantaran mengingat kuota se-Povinsi Bengkulu belum terpenuhi,
sehingga pendaftaran pemagangan kerja ke Jepang kembali di perpanjang sampai bulan April 2023 mendatang.
BACA JUGA:Pendaftaran Magang Kerja ke Jepang Kembali Diperpanjang
BACA JUGA:Kabar Baik, Seleksi Tahap Awal Magang ke Jepang Digelar November
"Untuk se-provinsi Bengkulu kuota yang di targetkan pemerintah pusat paling sedikit 150 orang peserta, namun sampai akhir tahun 2022 jumlah peserta yang mendaftar belum memenuhi kuota.
Sehingga pendaftaran pemagangan kerja ke Jepang kembali di perpanjang sampai April 2023 mendang," kata Epan sapaan akrabnya.
Dengan diberikan kesempatan ini, sambung Epan, bagi masyarakat khususnya masyarakat yang berdomisili Kabupaten Lebong bisa ikut mendaftar untuk mengikuti seleksi pemagangan kerja ke Jepang.
Dengan mendaftar mengisi biodata tautan Google form melalui OR & Barcode sebelum tanggal pelaksanaan rekrutmen/seleksi.
BACA JUGA:Magang ke Jepang Masih Dibuka, Cek Jadwal Pendaftarannya
BACA JUGA:Magang ke Jepang, Kemenaker Beri Angin Segar, Ini Dia
(Link Google Form: https://docs.google.com/forms/d/1gYpULesR9519wbAhbmxijptxdAtC4kokNGkcaLRe9E/edit) tetap di akomodir sebagai calon peserta 2023.
"Selain mendaftar secara online masyarakat juga bisa mengambil langsung formulir ke kantor Disnakertrans Lebong, yang nanti akan dipandu oleh pegawai Disnakertrans untuk mengisi kelengkapan biodata persyaratan," terangnya.
Epan menambahkan, untuk di Kabupaten Lebong sendiri jumlah masyarakat yang sudah mendaftar tahun 2022 lalu sebanyak 14 orang, dan mereka (peserta,red) yang sudah mendaftar tidak lagi mesti harus mendaftar ulang.
"Setiap Kabupaten Lebong tidak dibatasi jumlah masyarakat yang ingin ikut seleksi pemagangan kerja ke Jepang. Untuk itulah, diharapkan masyarakat yang memiliki keinginan bekerja di Jepang bisa mendaftarkan diri," demikian Epan.