BENGKULU UTARA, RADARLEBONG.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) telah melalui tahapan penilaian tahap II Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2023 dari Kementerian PPN/Bappenas,
melalui Kedeputian Bidang PEPP, Direktorat PEPPD berupa presentasi dan wawancara.
Diketahui, tahap ini dilakukan oleh tim penilai yang terdiri dari Tim Penilai Independen (TPI) dan Tim Penilai Utama
(TPU) yang menggali berbagai informasi dan melakukan konfirmasi terhadap instansi perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) Provinsi yang lolos penilaian tahap I.
BACA JUGA:Ramadhan Belum Tiba, Harga Sembako di Bengkulu Utara Sudah Melonjak
BACA JUGA:Polres Bengkulu Utara Gelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan, Apa Saja?
Wakil Bupati (Wabup) Arie Septia Adinata, SE, M.Ap pada pelaksanaan penilaian menyampaikan, bahwa tim dari
pemkab BU telah semaksimal mungkin menyampaikan program-program pemerintah dan kelengkapan yang diperlukan.
"Kita telah menyampaikan semua apa yang menjadi program yang telah dilaksanakan di BU,"ungkapnya.
Ia pun menambahkan, bahwa Pemkab BU telah berupaya dalam segi ketahanan pangan untuk berinovasi dengan inovasi sigampang yaitu pemanfaatan lahan pekarangan masyarakat didukung dengan APBD.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Tetap Keukeuh Membangun Bersama
BACA JUGA:Pisah Sambut Kemenag Bengkulu Utara, Selamat Datang 'Nopian', Terima Kasih 'Ajamalus'
Mengatasi inflasi, dengan turun langsung kelapangan, mencari solusi atas kenaikan harga bahan pokok.
"Pemkab BU telah maksimal dalam memaparkan program-program, yang telah dilakukan dan melengkapi kelengkapan yang diperlukan.
Selain itu, Pemkab BU juga telah berupaya dalam ketahanan pangan di kabupaten BU, untuk menangani
pencegahan kenaikan angka inflasi menciptakan inovasi masyarakat, yaitu sigampang dengan memanfaatkan pekarangan rumah yang dibantu oleh APBD," bebernya.