RADARLEBONG.ID- Meski tidak ada korban jiwa, namun masyarakat Lebong diimbau agar tetap meningkatkan kewaspadaan akan potensi terjadinya kebakaran yang bisa kapan saja terjadi.
Pasalnya, di tahun 2022 lalu, ada 7 kasus kebakaran di 3 kecamatan dengan total kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
"Ya, untuk kerugian yang ditimbulkan mencapai angka Rp 1,1 miliar lebih. Jumlah tersebut sama dengan peristiwa
kebakaran yang terjadi pada tahun 2021 lalu, yaitu 7 peristiwa kebakaran," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lebong, Meli Lela, SP, MP.
BACA JUGA:Pasca Kebakaran di Mubai, Begini Kondisi Korban
BACA JUGA:Ini Harapan Korban Kebakaran Mubai untuk Pemkab Lebong
Ia merincikan, ke 7 peristiwa kebakaran tersebut antara lain,
BulanJanuari peristiwa kebakaran terjadi di Desa Paya Embik Kecamatan Amen yang membakar 1 unit rumah dengan kerugian Rp 10 juta.
Februari kebakaran menghanguskan 1 unit rumah di Kelurahan Turang Lalang Kecamatan Lebong Selatan dengan nilai kerugian Rp 100 juta.
Lalu, di bulan yang sama, peristiwa kebakaran kembali terjadi di UTTD Pasar Muara Aman Kecamatan Lebong Utara dengan kerugian Rp 20 juta.
BACA JUGA:Kebakaran di Mubai, Damkar Tak Ada Air, 2 Rumah Rata dengan Tanah, 4 Rusak Berat,
BACA JUGA:Tanpa Gardu Listrik, 130 Rumah Warga Semelako III Rawan Kebakaran
Selanjutnya pada bulan Mei 2022, kebakaran terjadi di
Desa Talang Ulu Kecamatan Lebong Utara yang menghanguskan rumah warga dengan kerugian Rp 500 jut.
Lalu, pada bulan Agustus kebakaran menimpa 6 unit rumah di Kelurahan Mubai Kecamatan Lebong Selatan dengan kerugian Rp 500 juta.