RADARLEBONG.ID - Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) bersama Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan Rapat Kerja (Raker) di Kompleks Parlemen, membahas program kerja Kementerian PUPR tahun 2023 serta rencana kerja tahun 2024.
Anggota Komite II DPD RI, Hj Riri Damayanti John Latief, mengajukan tiga usulan pembangunan infrastruktur
yang menurutnya menjadi prioritas dan mendesak kepada Kementerian PUPR agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh warga Bengkulu.
BACA JUGA:Senator Riri Dukung Pemprov Bengkulu Wujudkan Penerbangan Internasional Bandara Fatmawati
BACA JUGA:Senator Riri Apresiasi Penanganan Kemiskinan Ekstrem oleh Pemprov dan Pemda se Provinsi Bengkulu
"Pertama saya minta pembangunan Tol Bengkulu-Lubuklinggau dapat segera dituntaskan. Insya Allah warga
Bengkulu akan sangat merasakan manfaat warisan pembangunan yang dilakukan Presiden Joko Widodo bila tol Bengkulu-Lubuklinggau ini rampung," kata Hj Riri Damayanti John Latief.
Lulusan Psikologi Universitas Indonesia ini juga meminta Kementerian PUPR untuk menambah jumlah bantuan renovasi rumah warga yang tinggal di rumah tak layak huni sesuai dengan data yang dimiliki Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tahun 2021 yang mencapai 98.882 keluarga tersebar di sejumlah daerah kabupaten/kota se-Bengkulu.
BACA JUGA:Selidiki Penyebab Banjir, Gubernur Bengkulu Bentuk Tim Pemantauan dan Penelusuran
BACA JUGA:Sebelum Jadi Masalah Besar, Soal Penanganan Pengelolaan Sampah
"Program ini sudah sangat baik dan sangat membantu khususnya bagi warga yang tidak mampu. Maka
jumlahnya harus diperbanyak. Jangan ada yang sudah direhab ada yang belum. Ini memicu kecemburuan sosial. Coba periksa datanya, jumlahnya mencapai puluhan ribu," ungkap Hj Riri Damayanti John Latief.
Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kepahiang ini juga