Atas peristiwa ini, hingga Kamis (26/1/2023) ibunya tidak bisa aktivitas ke sawah seperti biasanya. Pada bagian
BACA JUGA:Aniaya Murid Hingga Luka, Oknum Guru Cuma Ditegur
BACA JUGA:Coret Meja, Oknum Guru Diduga Aniaya Murid Hingga Terluka
dada sebelah kiri korban ini, juga ditemukan warna kebiruan seperti luka memar yang diduga akibat bogem mentah Er, oknum pejabat Pemprov Bengkulu.
"Memang kami ini keluarga miskin, tapi tidak sepantasnya ibu kami diperlakukan seperti ini. Kami ingin menuntut keadilan atas perbuatan Er kepada ibu kami sesuai hukum berlaku," tegasnya.
Kapolres Lebong, AKBP Awilzan melalui Kapolsek Rimbo Pengadang Iptu Muhammad Hasan Basri, membenarkan
adanya laporan tersebut. Dan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan serta pengumpulan bahan dan keterangan serta bukti-bukti atas laporan tersebut.
BACA JUGA:OMG!....Pasal Kentut, Penjual Siomay Dianiaya
BACA JUGA:Diduga Lakukan Penganiayaan, Warga Kuro Tidur Diringkus Polisi
"Laporannya sudah kami terima tanggal 24 Januari 2023, saat ini masih dalam proses penyelidikan," kata Iptu M. Hasan Basri kepada awak media.
Sayangnya, hingga berita ini ditayangkan Er, oknum pejabat Pemprov Bengkulu yang menjabat sebagai Kepala
Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kacabdin Dikbud) Provinsi Bengkulu di Kabupaten Lebong ini yang
dihubungi melalui telepon ini belum dapat dimintai klarifikasi atas laporan polisi tersebut.