LEBONG, RADARLEBONG.ID - Tak butuh waktu lama, hanya selang sekitar 10 menit. Rumah semi permanen yang ditinggal pemilik rumah, Fison (40) warga Desa Nangai Tayau I Kecamatan Amen ke kebun rata dengan tanah.
Kejadian terjadi, kemarin, Rabu 4 Januari 2023 sekitar pukul 15.30 wib.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian yang dialami oleh Fison mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala Desa Nangai Tayau I, Zainul Halidi, kepada Radar Lebong, mengaku peristiwa kebakaran yang menimpa rumah warganya berlangsung sangat cepat.
BACA JUGA:Damkar Catat Ada 5 Kasus Kebakaran di Lebong
BACA JUGA:Pasca Kebakaran di Mubai, Begini Kondisi Korban
Rumah yang terbuat dari papan ini hanya menghabiskan waktu 10 menit sudah melahap habis barang-barang milik korban.
Beruntungnya, kejadian ini tidak ada korban jiwa karena saat terjadinya kebakaran Fizon (pemilik rumah,red) bersama istri dan anak-anaknya, sedang tidak berada di rumah.
Dari keterangan warga sekitar, keluarga korban sedang berada di kebun.
"Tadi, saat kebakaran kurang lebih 10 menit lamanya kobaran api sudah melahap habis rumah korban, bahkan semua barang elektronik, peralatan dapur dan harta berharga lainnya ludes terbakar.
BACA JUGA:Ini Harapan Korban Kebakaran Mubai untuk Pemkab Lebong
BACA JUGA:Kebakaran di Mubai, Damkar Tak Ada Air, 2 Rumah Rata dengan Tanah, 4 Rusak Berat,
Syukurnya, dari informasi warga saat kejadian pemilik rumah sedang berada di kebun miliknya. Sedangkan anak-anaknya sedang keluar bermain, sehingga tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Satpol PP Lebong, Andrian Aristiawan, SH, mengalu pihaknya telah mengerahkan 3 armada damkar untuk membantu memadamkan api.
Namun sayangnya, setibanya dilokasi rumah warga tersebut, api sudah membesar dan kondisi fisik bangunan rumah sudah tidak bisa terselamatkan lagi.