LEBONG, RADARLEBONG.ID - Innalillahi Waiinaillaihi Rojiun, pasca alami kecelakaan tunggal di Lebong, Sekretaris Daerah (Sekda) Mukomuko Yandaryat dikabarkan tutup usia.
Itu setelah, Sekda Mukomuko menjalani operasi di Rumah Sakit M Yunus Bengkulu selama 8 hari akibat pendarahan di otak. Sekda Mukomuko dinyatakan tutup usia tepat pukul 00.16, Minggu dini hari (18/12/2022). Kabar ini pun, kontak membuat duka mendalam masyarakat Mukomuko. BACA JUGA:Pulang Arum Jeram Alami Kecelakaan, Kondisi Mobnas Sekda Mukomuko Bikin Merinding Sekda Mukomuko Yandaryat dikenal sebagai pribadi yang baik serta humble dan beliau merupakan sosok yang selalu mengingatkan tentang sholat, selaku pemeluk agama Islam. Dodi selaku Kabag Humas Setkab Mukomuko membenarkan kabar duka tersebut. Dari Humas Pemda telah resmi merilis dan mengirim pesan berantai melalui sosial media, mengabarkan kabar duka tersebut. “Innalilahi Wa Inna Ilahi Rojiun, bapak Yandaryat Sekda kita telah tutup usia di RSUD M Yunus Kota Bengkulu. Kami mohon do'anya, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mukomuko, mohon dimaafkan segala kesalahannya. Dan semoga almarhum Husnul Khotimah,” ungkap Dodi dilansir dari rbtv.com Perjalanan Yandaryat Sekda Mukomuko pasca dilantik oleh Sapuan, Bupati Muko Muko terbilang cukup singkat. BACA JUGA:Kecelakaan di Lebong, Sekda Mukomuko Alami Pendarahan di Otak, Keluarga Mohon Do’a Tepatnya, di tanggal 09/09/2022 atau selama 3 bulan pasca dilantik Yandaryat menjabat sebagai Sekda Muko Muko menggantikan Marjohan Husein Sekda sebelumnya. Berbagai ucapan bela sungkawa memenuhi sosial media dari keluarag, para pejabat, sahabat, serta masyarakat Mukomuko, yang sangat merasakan kehilangan sosok Yandaryat.Mobil yang ditumpangi Sekda Mukomuko rusak berat dibagian depan setelah menabrak trotoar di simpang Danau Picung Kabupaten Lebong Sabtu (10/12/2022)--dok radarlebong.id Sekda Mukomuko alami kecelakaan tunggal, sekitar pukul 14.30 WIB Sabtu (10/12/2022) tak jauh dari simpang objek wisata Danau Picung Kelurahan Tubei. Sekda Mukomuko Yandaryat Priendiana mengalami pendarahan di otak setelah mobil dinas yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di Lebong. BACA JUGA:Sebelum Tabrak Trotoar Dekat Rumdin Bupati Lebong, Sekda Mukomuko Ikuti Kegiatan Ini Mobil dinas Toyota Fortuner BD 1516 PS warna hitam yang ditumpanginya menabrak trotoar hingga mengalami kerusakan berat di bagian depan mobil. "3 orang korban dalam kejadian ini masing-masing Tedi Alvian Toni (33), warga Desa Ujung Pandang Kabupaten Mukomuko, Aditya (21) ajudan Sekda Mukomuko dan Yandaryat Priendiana (56) Sekda Mukomuko," kata Kasat Lantas Polres Lebong, IPTU Teguh Prasetyo, S.Tr.K, kepada radarlebong.id. Akibat kecelakaan tunggal ini, Sekda Mukomuko dan 2 korban lainnya langsung dirujuk ke rumah sakit di Bengkulu karena mengalami luka berat. "Kerugian material akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp25 juta," lanjut Kasat. BACA JUGA:Tabrak Trotoar di Lebong, Sekda Mukomuko Semaput, Langsung Dirujuk ke Bengkulu Sekda Mukomuko Yandaryat Priendiana datang ke Kabupaten Lebong dalam rangka menghadiri Rapat Koordinasi TEPRA ke-III se-Provinsi Bengkulu Tahun 2022, yang digelar Pemkab Lebong selaku tuan rumah pada Jum'at (9/12/2022).
Mobil dinas yang ditumpangi Sekda Mukomuko ini, diamankan di depan gedung Satlantas Polres Lebong--foto amrirakhmatullah/radarlebong.id "Beliau ini datang ke Lebong dalam rangka mengikuti rakor tepra ketiga se-Provinsi Bengkulu tahun 2022, yang diselenggarakan di Kabupaten Lebong," kata Sekda Lebong, Mustarani Abidin, kepada radarlebong.id. Sebelum mengikuti rakor Tepra se-Provinsi Bengkulu ini, lanjut Mustarani, ia sempat bertemu dengan Sekda Mukomuko dalam jamuan makan siang di rumdin Bupati Lebong pada Jum'at (9/12/2022). Setelah kegiatan ini selesai dilaksanakan, pada Sabtu (10/12/2022) tamu dan undangan rakor Tepra ke-III se-Provinsi Bengkulu tahun 2022, diagendakan berwisata arum jeram di Kabupaten Lebong. "Setelah ikut arum jeram ini, beliau ingin kembali ke Mukomuko melalui jalan Lebong-Bengkulu Utara. Namun, saat di simpang Danau Picung kita mendapat kabar beliau mengalami kecelakaan," terang Mustarani. Mobil dinas Toyota Fortuner warna hitam dengan nomor polisi BD 1516 PS saat ini masih diamankan depan gedung Satlantas Polres Lebong. Pantauan dilapangan, kondisi mobil dinas yang ditumpangi Sekda Mukomuko ini bikin merinding. Sebab, bagian depan mobil terlihat hancur hingga ke bagian mesin. Dual airbag yang merupakan pengaman bagi pengemudi dan penumpang depan terlihat sudah mengembang Mobil dinas Toyota Fortuner warna hitam dengan nomor polisi BD 1516 PS saat ini masih diamankan depan gedung Satlantas Polres Lebong. Pantauan dilapangan, kondisi mobil dinas yang ditumpangi Sekda Mukomuko ini bikin merinding. Sebab, bagian depan mobil terlihat hancur hingga ke bagian mesin. Dual airbag yang merupakan pengaman bagi pengemudi dan penumpang depan terlihat sudah mengembang.