LEBONG, RADARLEBONG.ID - Seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) khusus tenaga kesehatan (Nakes) tahun 2022 dimulai pada hari ini Selasa, (13/12).
Sebanyak 210 peserta dari Kabupaten Lebong dijadwalkan akan mengikuti ujian seleksi tersebut di dua titik lokasi di Provinsi Bengkulu, pertama di Tilok UPT BKN Provinsi Bengkulu pada Selasa (13/12). Kemudian tilok selanjutnya di Poltekkes Kemenkes Bengkulu yang akan dimulai pada Kamis, (15/12) mendatang. Sekretaris BKPSDM Lebong, Beny Khodratullah, MM melalui Kabid Mutasi dan Pengadaan Pegawai, Chndra, SE menjelaskan pelaksanaan tes tersebut berdasarkan Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 41963/B-KS.04.01/SD/E/2022 tanggal 2 Desember 2022 perihal Penyampaian jadwal Seleksi Kompetensi PPPK Tenaga Kesehatan Tahun 2022. BACA JUGA:Simak Baik-Baik, Berikut Jadwal dan Lokasi Tes CAT 210 PPPK Nakes "Benar, mulai hari ini (Selasa, red) PPPK tenaga kesehatan akan mulai memasuki masa uji kompetensi yang akan diselenggarakan di provinsi Bengkulu," kata Chandra. Dijelaskannya, untuk seleksi kompetensi PPPK tenaga kesehatan tersebut akan dilakukan menggunakan Computer Asissted Test (CAT), dengan sistem pembagian sebanyak III tahap atau tiga sesi. "Khusus untuk hari ini (Selasa, red) hingga Rabu, sebanyak 171 peserta di jadwalkan mengikuti ujian di titik lokasi UPT BKN Bengkulu, kemudian pada esoknya (Kamis, red) 39 peserta mengikuti ujian di titik lokasi Poltekkes Kemenkes. Kemudian untuk durasi waktu pelaksanaan seleksi tersebut ialah 130 menit, peserta diwajibkan hadir 90 menit sebelum pelaksanaan ujian dimulai. Kemudian sebelum memasuki ruangan para peserta diwajibkan melakukan proses registrasi. BACA JUGA:Cegah Percaloan, Tes PPPK Gunakan Fitur Pengenalan Wajah "Perlu di catat peserta tidak boleh telat artinya harus ontime, apabila peserta telat 5 menit saja otomatis pelaksanaan ujian akan di tutup," lanjutnya. Untuk itu, mengingat pelaksanaan seleksi berlangsung masih di tengah situasi pandemi, pihaknya mengimbau para peserta diwajibkan tetap menggunakan protokol kesehatan. Hal ini untuk mengantisipasi adanya penyebaran virus dan mencegah adanya cluster baru Covid-19. "Itu juga berdasarkan peraturan Kepala BKN Nomor 7 Tahun 2021, bahwa setiap peserta yang mengikuti uji kompetensi PPPK wajib menggunakan protokol kesehatan," sampainya. Chandra menambahkan, ia berharap kepada peserta agar kiranya bisa menjalankan uji CAT dengan semaksimal mungkin. Semoga hari pertama hingga hari terakhir pelaksanaan ujian nanti dapat berjalan dengan baik tanpa ada kendala. "Harapan kita seluruh peserta Lebong selama uji CAT ini bisa lulus semuanya dan berkompeten," demikian Chandra.
Kategori :