Senator Riri Ajak Tauladani Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW

JAKARTA,RADARLEBONG.ID- Bertepatan di momen Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal atau yang pada tahun ini jatuh sejak tanggal 7 Oktober malam hingga tanggal 8 Oktober 2022.

Senator Muda Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengajak seluruh umat islam untuk menauladani kepemimpinan Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam yang saat ini sangat relevan untuk kembali ditampilkan agar dapat menyelesaikan setiap persoalan.

Lanjut dia, begitu banyaknya persoalan yang mendera Republik Indonesia menuntut perbaikan kepemimpinan secara menyeluruh di tubuh pemerintahan. Kepemimpinan itu mesti diangkat melalui keteladanan akhlak yang mulia, bukan semata-mata karena uang, popularitas, maupun garis keturunan.

"Maulid Nabi 2022 jangan hanya jadi seremoni, tapi harus jadi refleksi terutama mengenai gaya kepemimpinan yang beliau shalallahu 'alahi wasallam wariskan untuk menyelesaikan persoalan umat, menyelesaikan masalah-masalah kebangsaan yang hari ini begitu banyak timbul ke permukaan," kata Hj Riri Damayanti John Latief , Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia.

BACA JUGA:Dewan Provinsi dan Senator Riri Duduk Bersama Atasi Persoalan Infrastruktur Bengkulu

Wakil Ketua Bidang OPK BKMT Dewan Masjid Indonesia Provinsi Bengkulu ini menjelaskan, ciri utama dari kepemimpinan Rasulullah Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam adalah kepeduliannya yang besar terhadap kehidupan orang-orang susah, orang-orang miskin dan orang-orang yang menderita.

"Beliau sangat sayang kepada orang-orang miskin dan lapar. Meskipun orang itu dari kalangan orang berkulit hitam, tetap beliau muliakan. Ini sangat terbalik dengan gambaran kita hari ini. Spirit Maulid Nabi tahun ini harus bisa mereformasi sistem politik kita agar dapat mengedepankan pembelaan terhadap hak-hak kaum tertindas," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.

Lulusan TK Aisyiyah Kota Bengkulu ini menuturkan, karena jauhnya kehidupan Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam dengan kehidupan umat manusia saat ini, banyak dari nilai-nilai kepemimpinan itu terkikis bahkan tidak lagi dijadikan sebagai sumber rujukan dalam merumuskan kebijakan pemerintahan.

"Korupsi, suap, penyalahgunaan kewenangan, dan nepotisme semakin menggurita, tak kunjung tampak kapan akan berakhir. Padahal para pelakunya tadi orang-orang yang sudah disumpah atas nama Allah. Ini semua harus diakhiri," tandas Hj Riri Damayanti John Latief.

BACA JUGA:2 Pelajar SMA 4 Rejang Lebong Ikuti Pra POPNAS, Senator Riri Ajak Doakan dan Dukung Semua Kontingen Bengkulu

Dewan Penasehat Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Bengkulu ini menambahkan, Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 dapat merupakan momentum paling tepat untuk mengganti semua kepimpinan yang tidak cocok dengan apa yang diteladani Nabi Agung Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam.

"Belajar dari kepemimpinan Rasulullah, pemimpin harus bisa membaca dengan tepat masalah yang dihadapi masyarakatnya, merumuskan jalan keluarnya dan merealisasikan gagasan-gagasannya untuk kebaikan seluruh masyarakat tanpa memandang suku, ras, golongan dan sekat-sekat sosial lainnya, dia harus menjadi milik seluruh masyarakat," demikian Hj Riri Damayanti John Latief.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam merupakan perayaaan penting bagi umat muslim Indonesia. 

Dimana, pemerintah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani sejumlah menteri terkait dan ditetapkan sebagai salah satu Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama pada Tahun 2022.