BENGKULU UTARA, RADARLEBONG.ID - Ada ada saja, niat membersihkan kendaraannya pasca digunakan untuk angkutan galian C di sungai desa Tanjung Agung Palik Kecamatan TAP.
Satu unit truk justru dihantam air bah yang membuatnya terjebak di tengah sungai. Kejadian ini terjadi Selasa sore (27/9) sekitar pukul 17.30 WIB. Beruntungnya, pengemudi truk bernama Ekra (25) berhasil menyelamatkan diri. Sementara, truk yang terjebak hingga saat ini masih belum dievakuasi.
Kepada awak media, Ekra mengaku, kejadian berawal saat ia bersama dengan dua orang temannya sedang mencuci mobil di tengah sungai yang terdapat daratan.
Saat itu debit air sedang kecil. Namun tiba-tiba, debit air naik dengan cepat, sehingga mobil tidak sempat dilarikan ke pinggir sungai.
BACA JUGA:Wabup: Pelaku UMKM Wajib Melek Informasi
Akibatnya, dump truck milik Syamsir tidak dapat diselamatkan. Untunglah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Beruntung, kami berhasil menyelamatkan diri, namun truk kami terpaksa terjebak di tengah sungai," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Agung Palik Epi Sarfi, membenarkan kejadian ini.
Ia pun memastikan dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa. Hanya saja, saat ini mobil masih berada di lokasi dan belum dapat dievakuasi.
BACA JUGA:Tapal Batas Tak Tuntas, Dalhadi Turun Gunung
"Alhamdulillah semuanya selamat, karena airnya tidak begitu besar. Kalau mobil sudah diikat, belum dapat dievakuasi.
Sejauh ini, kami melihat kondisi hujan di wilayah Desa Tanjung Agung Palik pada saat kejadian tidak begitu deras. Diperkirakan hujan deras terjadi di wilayah perbukitan. Sehingga, mengirim air bah dari arah hulu sungai," jelas Kades.
Hal senada disampaikan oleh Kapolsek Air Besi IPDA Joko Susanto, bahwa mobil dump truck dengan Nopol BD 8705 DU yang dikendarai oleh Ekra Adi Putra (25) warga Kecamatan Rejang Lebong, bersama dua orang temannya yakni Gali Efendi (32) dan Dedi (35) yang juga warga Rejang Lebong, sedang mencuci mobil di tengah sungai.
Saat sedang mencuci mobil tiba-tiba debit Air naik sehingga sopir bersama rekannya tidak sempat mengevakuasi mobil tersebut.
Beruntung sopir dan kedua rekannya selamat setelah berhasil dievakuasi oleh warga desa setempat dan untuk kendaraan masih di tengah sungai belum bisa dievakuasi dikarenakan debit air Masih tinggi.