LEBONG, RADARLEBONG.ID - Cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kabupaten Lebong yang dikelola BPJS Kesehatan saat ini masih berada di urutan ke-5 dari 10 kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu.
Jika dipersentasikan, target kepesertaan BPJS Kesehatan belum tercapai. Masih berada diangka 91,2 persen dari target yang ditetapkan tahun 2022 ini yaitu minimal 95 persen. Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu H. Herwan Antoni, S.KM, M.Kes, M.Si. mengharapkan agar Pemkab Lebong dapat menambah usulan kuota Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang bersumber dari APBN, Jaminan Kesehatan Provinsi (Jamkesprov), hingga menambah anggaran dalam program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang bersumber dari APBD. BACA JUGA:Demi Lengkapi Sapras Sekolah di Lebong, Dikbud Lebong Usul Rp 149 Miliar "Harapannya, jumlah masyarakat tercover dalam BPJS bisa meningkat. Termasuk memetakan dan mendorong kepesertaan mandiri bagi masyarakat yang dinilai mampu," kata Herwan Toni dalam acara sosialisasi di Hotel Dinda Ceria, kemarin. Tujuannya, agar seluruh daerah bisa mengupayakan kepesertaan JKN mencapai target sekitar 98 persen pada tahun 2024 mendatang. "Dengan tercapainya target tersebut diharapkan seluruh masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa ada persoalan," demikian Herwan. Sementara itu, Asisten I Setkab Lebong, Drs. Firdaus, M.Pd, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong akan mendorong Dinkes sebagai OPD teknis bisa memanfaatkan peluang untuk terus mendorong dan meningkatkan kepesertaan BPJS Kesehatan masyarakat. BACA JUGA:Tim TRC BPBD Lebong Tampilkan Aksi Heroik Penyelamatan Korban Banjir Selain mengusulkan tambahan kuota, peluang lainnya yang bisa dilakukan yaitu dengan mengalihkan kuota PBI maupun Jamkesprov 4 daerah di Provinsi Bengkulu yang sudah memenuhi target UHC. "Bila perlu target 98 persen pada 2024 bisa terpenuhi tahun 2023 mendatang," singkatnya Firdaus. Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Lebong Rachman, S.KM, M.Si mengatakan persentasi masyarakat Kabupaten Lebong yang sudah masuk dalam peserta JKN saat ini yaitu 91,2 persen. "Untuk mencapai target 95 persen tahun ini, maka jumlah kekurangannya sekitar 4 ribu kepesertaan lagi. Kita akan mengusulkan penambahan kuota baik yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi hingga APBD kabupaten," tukasnya.Masyarakat Belum Seluruhnya Nikmati BPJS Kesehatan, Berikut Saran Kadinkes Provinsi untuk Pemkab Lebong
Kamis 15-09-2022,15:46 WIB
Reporter : Amri Rakhmatullah
Editor : Redaksi
Tags : #kepesertaan bpjs kesehatan di lebong
#kepala dinas kesehatan provinsi bengkulu herwan antoni
#dinas kesehatan lebong
#bpjs kesehatan
Kategori :
Terkait
Kamis 06-03-2025,12:34 WIB
Cara Aktifkan BPJS Kesehatan Dari Pemerintah Yang Tidak Aktif Secara Online
Kamis 13-02-2025,14:17 WIB
Cara Skrining BPJS Kesehatan 2025 Online Lewat HP
Sabtu 26-10-2024,19:42 WIB
Kasusnya Meningkat, Apakah Penyakit Sifilis Ditanggung BPJS Kesehatan?
Jumat 09-08-2024,21:43 WIB
493 Kepala Daerah se Indonesia Terima Penghargaan UHC Awards dari BPJS Kesehatan
Jumat 02-08-2024,16:38 WIB
Mulai 1 Agustus, BPJS Kesehatan jadi Syarat Buat SKCK
Terpopuler
Kamis 06-03-2025,13:29 WIB
Ini Cara Efektif Mengatasi Ngantuk Saat Puasa Ramadan
Kamis 06-03-2025,12:31 WIB
Minum Kopi dan Teh Dapat Kurangi Risiko Kanker Kepala dan Leher
Kamis 06-03-2025,13:44 WIB
4 Manfaat Bawang Putih, Ampuh Mencegah Penuaan Dini
Kamis 06-03-2025,13:47 WIB
4 Penyakit Yang Harus Diwaspadai Saat Bencana Banjir
Kamis 06-03-2025,12:34 WIB
Cara Aktifkan BPJS Kesehatan Dari Pemerintah Yang Tidak Aktif Secara Online
Terkini
Kamis 06-03-2025,13:47 WIB
4 Penyakit Yang Harus Diwaspadai Saat Bencana Banjir
Kamis 06-03-2025,13:44 WIB
4 Manfaat Bawang Putih, Ampuh Mencegah Penuaan Dini
Kamis 06-03-2025,13:34 WIB
5 Minuman Untuk Penderita Kolesterol Tinggi, Aman Dikonsumsi Saat Buka Puasa
Kamis 06-03-2025,13:29 WIB
Ini Cara Efektif Mengatasi Ngantuk Saat Puasa Ramadan
Kamis 06-03-2025,12:34 WIB