Belum Seluruh Aset PDAM TTE Terdata, Baru Ada Secuil

LEBONG, RADARLEBONG.ID - Meski Pemkab Lebong dan Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) telah mulai mendata aset milik PDAM Tirta Tebo Emas (TTE).

Namun, tampaknya belum seluruh aset tersebut yang terdata. 

Pasalnya, baru ada secuil yang terdata berjumlah 20 aset milik perusahaan plat merah tersebut.

Kabag Ekonomi dan SDA Setkab Lebong Antonius Anaperta, SE, M.Si menjelaskan pendataan ini baru menjangkau aset tanah dan gedung. Sedangkan untuk pendataan secara keseluruhan, ia mengaku terkendala anggaran. 

BACA JUGA:36 Unit Mobnas yang Dilelang, Bisa Hasilkan PAD Rp 1 M

BACA JUGA:KJPP Hari Ini Turun Lapangan Data Aset PDAM TTE Lebong

"Aset yang sudah di data diantaranya seperti, tanah, gedung bangunan hingga bak penangkapan air," katanya.

Dirincikannya, 20 aset yang sudah didata ini merupakan perolehan dari tahun 1991 hingga 2015 yang berada di beberapa kecamatan. 

Pendataan ini dilaksanakan secara bertahap, termasuk pendataan jaringan pipa air bersih yang sejauh ini memang belum didata.

"Khusus untuk aset jaringan perpipaan memang belum dilakukan pendataan mengingat keterbatasan waktu dan anggaran yang kami miliki," ujarnya.

Menurutnya, pendataan ini dilakukan sebagai upaya penertiban aset milik PDAM TTE sekaligus memperjelas status aset dalam menindaklanjuti instruksi BPK. 

"Termasuk juga mengenai rencana untuk melakukan perubahan status PDAM dari BUMD menjadi Perumda," singkatnya.