Bupati Bengkulu Utara Turun Tangan Sambangi PLN UIW S2JB Palembang, Ini Pemicunya..

BENGKULU UTARA, RADARLEBONG.ID  - Banyaknya keluhan masyarakat terhadap kondisi pelayanan listrik di Bengkulu Utara yang kerap byar pet, membuat Bupati Bengkulu Utara ir. Mi'an turun tangan. 

Hal ini terlihat, dilakukannya kunjungan ke PLN UIW S2JB Pelembang. 

Dalam kunjungannya ini, selain menyampaikan aspirasi masyarakat, Bupati yang langsung diterima oleh General Manager PT PLN UIW S2JB Palembang ini, juga mendorong percepatan pembangunan Gardu Induk Arga Makmur.

"Ada 3 Poin dalam pertemuan tersebut yang kami diskusikan. Yang paling utama, aspirasi masyarakat terkait pelayanan kelistrikan di Bengkulu Utara.

BACA JUGA:Hantam Truk PT CMS, Karyawan PT BBS Tewas Mengenaskan

BACA JUGA:PPTK Akui Pembangunan Puskesmas RP Tanpa Kajian Kelayakan , Lahan Atas Penunjukan Bidang Aset

Kemudian, pembangunan gardu induk Arga Makmur dan juga potensi lokasi strategis di Bengkulu Utara yang kedepannya dapat digunakan untuk pengembangan pembangunan PLTM dalam rangka mendukung Green Energy," ujarnya.

Ia menambahkan, salah satu point penegasan dalam kunjungannya ini, agar segera di operasikanya Gardu Induk Argamakmur sebagai penyuplai listrik untuk Bengkulu Utara. 

Ini disarankannya, agar nantinya suplai daya dan pelayanan listrik ke masyarakat lebih maksimal dan stabil. Tidak seperti saat ini, selalu Byar Pet.

"Kami sangat berharap sekali pihak PT PLN dapat mendengarkan aspirasi kami,karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak," imbuhnya.

BACA JUGA:Cegah Terorisme, Polres BU Gelar FGD dengan Narsum dari Divhumas Polri

BACA JUGA:Cegah Perbuatan Melawan Hukum, Kejari Dampingi Proyek di 5 OPD

Sementara itu, General Manager UIW S2JB, Saleh Siswanto, mengucapkan terima kasih atas kunjungannya ke Palembang dan juga memaparkan mengenai kondisi kelistrikan di wilayah kerja UIW S2JB, 

Sistem Interkoneksi Sistem kelistrikan Sumatera serta progress pembangunan Gardu Induk (GI) di Arga Makmur.

"Tentunya kami sangat membutuhkan dukungan pemerintah setempat terkait pembebasan lahan untuk pembangunan GI ini. Pembebasan lahan masih dalam proses, kami akan melakukan upaya untuk musyawarah dengan pemilik lahan secara door to door, koordinasi dengan pemerintah setempat, melakukan mediasi dengan pemilik lahan yang didampingi dengan pemerintah setempat dan JPN Kejati Bengkulu, serta proses konsinyasi di Pengadilan Negeri terkait," singkatnya.