BENGKULU, RADARLEBONG.ID - Provinsi Bengkulu kaya akan berbagai potensi air, angin, panas bumi, matahari dan berbagai sumber daya energi terbarukan atau energi bersih yang berlimpah.
Dan tentusaja, saat ini pemerintah telah berusaha untuk mengelola potensi ini dengan maksimal, agar dapat bangkit pasca pandemi covid-19 dengan mengembangkan, mendirikan, mengelola dan mendistribusikan energi lebih terbarukan dan bersih.
"Saya punya impian dalam beberapa tahun ke depan Bengkulu dapat menopang Indonesia untuk memecahkan tantangan energi karena memang potensi yang dimiliki Bengkulu cukup melimpah. Memang butuh biaya yang besar, tapi usaha ini sudah dimulai," kata Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief, Jumat (26/8/2022).
Pemerintah sendiri, lanjut Wakil Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Bengkulu ini, telah menargetkan untuk menambah lebih banyak sumber energi terbarukan dalam pasokan listriknya guna menjaga keseimbangan alam yang mulai rusak parah.
BACA JUGA:Senator Riri Siap Tindaklanjuti Aspirasi Petani dan Masyarakat Bengkulu
"Saya berharap seluruh pemerintah daerah dan seluruh lembaga terkait lainnya di Bengkulu bisa menangkap potensi ini dengan membangun iklim dan infrastruktur yang kondusif untuk tumbuhnya industri sumber energi terbarukan," pinta Hj Riri Damayanti John Latief.
Dewan Penasehat DPD Generasi Anti Narkoba Nasional (GANN) Provinsi Bengkulu ini menambahkan, para menteri Presiden Joko Widodo telah satu suara dalam menghadapi ancaman laju pemanasan global sebagai dampak perubahan iklim.
"Dan solusinya adalah dengan melakukan transisi energi untuk menurunkan penggunaan energi berbasis bahan bakar fosil digantikan EBT yang rendah karbon dan ramah lingkungan. Pemerintah di daerah harus menangkap peluang ini," sampai Hj Riri Damayanti John Latief.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu ini menambahkan, transisi menuju ekonomi rendah karbon perlu didukung oleh semua pihak, bukan hanya diletakkan di pundak pemerintah.
"Apapun yang bisa dibuat, mari dibuat. Perusahaan swasta dan masyarakat, semua harus ikut ambil bagian karena dampaknya dirasakan semua. Saya katakan ini bukan hanya sebagai wakil daerah, tapi ini untuk kebaikan generasi mendatang," demikian Hj Riri Damayanti John Latief.