JAKARTA, RADARLEBONG.DISWAY.ID - Remaja adalah aset terbesar yang dimiliki oleh sebuah bangsa. Untuk itu, pada momen Hari Remaja Internasional atau International Youth Day 2022 yang setiap tahun diperingati pada tanggal 12 Agustus.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengajak pemerintah secara bersama memberi perhatian dan menjauhkan remaja dari hal negatif. "Ini menjadi tugas bersama untuk memberikan perhatian dan berperan aktif menjauhkan remaja dari semua aktivitas negatif. Di zaman serba canggih ini, setiap remaja mudah sekali mengakses segala hal yang buruk seperti situs-situs dewasa. Kalau tidak diatur dengan tegas sangat merusak pemikiran dan perilaku remaja," tegas Hj Riri Damayanti John Latief, Jum'at ( 12/8/2022). BACA JUGA:Senator Riri Optimis Pemerintah Bisa Atasi Laju Inflasi yang Tinggi Dikatakannya, suatu Negara yang ingin mencapai masa depan yang gemilang mesti berhasil menghadapi, merenungkan dan menyelesaikan seluruh permasalahan yang dihadapi oleh para remaja saat ini. "Di Bengkulu dan hampir di seluruh daerah saya lihat masalah terbesar yang dihadapi remaja saat ini adalah mengenai pergaulan bebas dan tindak kriminal seperti pencurian, penyerangan, perkosaan dan pembunuhan. Hampir dimana-mana banyak orang tua mengeluhkan hal ini," kata Hj Riri Damayanti John Latief. Kakak Pembina Duta Generasi Berencana (GenRe) BKKBN Provinsi Bengkulu ini menjelaskan, maraknya kenakalan remaja ini tidak terlepas dari semakin jauhnya nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat sebagai sebuah faktor menentukan. "Tanpa agama, seorang remaja berani melawan orang tua, bangga berbuat maksiat, kalau nggak cabul dianggap nggak gaul, susah betul diatur dan banyak masalah-masalah sosial lainnya yang timbul karena tidak adanya agama dalam diri remaja," keluh Hj Riri Damayanti John Latief. Riri selaku Dewan Penasehat DPD Generasi Anti Narkoba Nasional (GANN) Provinsi Bengkulu pun kembali menekankan agar hal tersebut menjadi kerisauan bagi pemerintah daerah untuk memperhatikan perkembangan remaja untuk masa depan wilayahnya. Selain pemerintah, Wakil Ketua Bidang OPK BKMT Dewan Masjid Indonesia Provinsi Bengkulu ini menambahkan, tak kalah penting mendorong agar setiap rumah ibadah mampu menjadi tempat yang nyaman bagi remaja sehingga mereka betah dan mendapatkan nilai-nilai baik di dalamnya. "Jangan biarkan remaja betah di tempat-tempat maksiat, di tempat-tempat minuman keras, di tempat-tempat yang memudahkan mereka untuk berbuat cabul, remaja harus betah di masjid dan rumah-rumah ibadah lainnya," demikian Hj Riri Damayanti John Latief.Remaja Adalah Aset Bangsa, Beri Perhatian dan Jauhkan Remaja dari Hal Negatif
Jumat 12-08-2022,16:06 WIB
Kategori :
Terkait
Kamis 25-07-2024,17:10 WIB
Wakil Bupati Lebong Optimis Capai Target Nasional Penurunan Stunting 14% di Tahun 2024
Senin 06-05-2024,14:36 WIB
Kepergok Curi Padi, 2 Remaja di Lebong Utara Digelandang Polisi - Ini Kronologinya!
Kamis 15-02-2024,14:33 WIB
Apakah Komeng Calon DPD? Fotonya Mengundang Tawa Trending di X
Kamis 11-01-2024,16:20 WIB
Kekurangan Surat Suara Pemilu 2024 di Kabupaten Lebong Capai 6.219 Lembar
Selasa 26-09-2023,11:56 WIB
Harimau Leluhur di Bukit Sarang Macan Bengkulu, Hutan Lindung Desa yang Tak Bisa Terjamah oleh Manusia
Terpopuler
Kamis 21-11-2024,10:22 WIB
Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy M15 5G, Ini Penjelasannya
Kamis 21-11-2024,10:42 WIB
Infinix Hot Free Fire: HP Gaming dengan Harga Terjangkau untuk Penggemar Game
Kamis 21-11-2024,12:04 WIB
Langkah Murah Merawat V-Belt Sepeda Motor Honda Agar Lebih Awet
Kamis 21-11-2024,10:10 WIB
OPPO Watch X Smartwatch Elegan untuk Gaya Hidup Sehat
Kamis 21-11-2024,10:26 WIB
Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy A56 5G 2025, Kapan Masuk Indonesia?
Terkini
Kamis 21-11-2024,12:11 WIB
Anak Perempuan Haid Lebih Cepat Berisiko Menopause Lebih Awal
Kamis 21-11-2024,12:04 WIB
Langkah Murah Merawat V-Belt Sepeda Motor Honda Agar Lebih Awet
Kamis 21-11-2024,11:59 WIB
Dokter Sebut Nyeri Pinggang Bukan Pertanda Sakit Gagal Ginjal
Kamis 21-11-2024,11:55 WIB
Obesitas Salah Satu Penyebab Utama Risiko Kanker Rahim
Kamis 21-11-2024,11:52 WIB