Musim Panas

Rabu 06-07-2022,16:26 WIB

Oleh: Dahlan Iskan

 

JEPANG ''menyerah'': akan menghidupkan lagi semua pembangkit listrik tenaga nuklirnya. Yang 14 reaktor itu.

Krisis listrik memburuk di sana. Apalagi di saat memasuki musim panas sekarang ini. 

Kita hanya tahu rakyat Jepang itu enak. Makmur. Tapi kita tidak ikut merasakan bagaimana mereka harus sangat hemat listrik. Dan itu harus dilaksanakan dengan sangat disiplin. 

Saya punya tamu dari Jepang pekan lalu. Ia bercerita soal bagaimana rakyat harus sangat hemat listrik di sana –seperti bukan negara kaya saja.

Sewaktu ia bercerita, saya langsung melirik lampu-lampu di sekitar ruang tamu. Saya khawatir masih ada yang menyala di siang bolong. Saya tidak mau ia berkata dalam hati: ini di negara yang diutangi malah tidak mau hemat listrik.

Listrik di Jepang sudah telanjur sangat tergantung pada nuklir. Sampai 30 persen. Maka begitu ada kecelakaan pembangkit nuklir di Fukusima 11 tahun lalu semua pembangkit nuklir dimatikan. Emosi masyarakat sangat tinggi: anti nuklir.

Ternyata, tanpa nuklir, renewable energi belum bisa mengatasi. Demi bebas nuklir rakyat Jepang pilih mau diajak ''menderita listrik''. 

BACA JUGA:Siaran Omni

Tapi ekonomi tidak bisa jalan tanpa listrik. Listrik adalah darah bagi kehidupan ekonomi.

Sebenarnya Jepang sudah memeriksa ulang seluruh pembangkit listrik nuklirnya. Semua aman. Mestinya tidak apa-apa tetap dijalankan. 

Bahwa terjadi bencana di Fukushima itu benar-benar kecelakaan. Tsunami di Fukushima hari itu keterlaluan. Tinggi gelombangnya sampai 9 meter. Sejarah tsunami mencatat gelombang tertinggi hanya 6 meter.

Reaktor nuklirnya sendiri sebenarnya tidak apa-apa. Kuat. Tapi pemasok listrik cadangannya terkena tsunami. Harusnya ''genset'' itu diletakkan di tempat yang tinggi –sebagai antisipasi tsunami yang di luar perhitungan.

Memang, kecelakaan nuklir sangat mengerikan. Biar pun tidak ada  yang meninggal akibat kecelakaan nuklir di Fukushima. Memang belakangan ada satu orang yang meninggal. Di tahun 2018 - -tujuh tahun setelah kecelakaan Fukushima.

Kategori :

Terkait

Selasa 23-08-2022,07:29 WIB

Skema vs Skema

Senin 22-08-2022,06:55 WIB

Rektor Karakter

Kamis 18-08-2022,10:14 WIB

Merdeka Kepundungan

Senin 15-08-2022,10:26 WIB

Shinta Pulang

Kamis 11-08-2022,09:47 WIB

Kepung Cendol