LEBONG SELATAN, radarlebong.com - Dalam rangka menekan kasus stunting atau gangguan tumbuh kembang terhadap anak.
Penyuluh Keluarga Berencana (KB) Kecamatan Lebong Selatan gencar melakukan sosialisasi dengan melibatkan para kader setiap desa dan kalurahan. "Benar, saat ini kita sudah mulai melakukan sosialisasi pencegahan stunting kepada masyarakat khusunya masyarakat di Kecamatan Lebong Selatan,"m ungkap Penyuluh KB, Sukma Neli. Diakuinya, bahwa terdapat 2 kasus stunting yang ada di kecamatan Lebong Selatan. Bahkan pihaknya sudah menurunkan petugas untuk memberikan penanganan dengan melibatkan 1 Bidan, 1 Kader PPK dan 1 penyuluh KB. BACA JUGA:Program KB Wujudkan Warga Bahtera "2 kasus stunting sudah ditangani, bahkan saat ini kondisi anak sudah mulai membaik," sampainya. Dijelaskannya, untuk ciri-ciri anak yang mengalami stunting bisa dilihat dari kondisi fisik anak, seperti gangguan pertumbuhan yang menyebabkan tubuh anak lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya. Sedangkan faktor penyebab stunting sendiri adalah kurangnya nutrisi gizi pada anak. "Untuk anak yang masuk dalam kategori stunting ketika panjang atau tinggi badannya menunjukkan angka di bawah -2 standar deviasi (SD). Terlebih lagi, jika kondisi ini dialami anak yang masih di bawah usia 2 tahun dan harus ditangani segera," tukasnya. (arp)