BENGKULU UTARA, radarlebong.com - Tak kunjung tersentuh perbaikan, Sabtu (19/2) Kelompok Tani (poktan) di wilayah Kemumu Kecamatan Arma Jaya Bengkulu Utara, melakukan perbaikan secara swadaya atas irigasi yang menjadi tanggung jawab pihak Pemerintah Provinsi Bengkulu. Perbaikan tersebut merupakan inisiatif anggota kelompok tani lantaran memasuki musim tanam. Sehingga, jika irigasi yang rusak tidak diperbaiki dipastikan akan mengganggu aliran air untuk sawah. Hal ini dibenarkan oleh Kepala DTPHP BU Kuasa Barus. "Iya, kami menerima laporan dari para kelompok tani, yang meminta izin melakukan perbaikan secara swadaya. Hal ini berdasarkan laporan para petani, perbaikan ini lantaran belum adanya perbaikan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, atas irigasi yang rusak kewenangan Pemprov," ujar Barus. Barus pun mengakui, bahwa irigasi yang diperbaiki secara swadaya oleh para poktan di Kemumu ini, merupakan tanggung jawab Pemerintah provinsi Bengkulu. Mengingat, sangat pentingnya kebutuhan air dalam musim tanam padi ini, ia pun tidak bisa menolak permintaan poktan untuk memperbaiki irigasi tersebut. Baca Juga : 4 Bulan Irigasi Lubuk Jale yang Putus Dibiarkan, Pemerintah Belum Respon Kendati pun, pihaknya atas nama Pemkab BU tidak bisa membantu anggaran mengingat itu bukan kewenangan daerah BU. "Kita tidak bisa menolak permintaan poktan di kemumu ini, karena mereka akan memasuki musim tanam dan memperbaiki secara swadaya irigasi tersebut, ia kita izinkan. Apalagi, irigasi itu dinilai sangat penting bagi petani yang akan memulai musim tanam. Harapan kami, pemerintah provinsi Bengkulu dapat segera membantu para petani untuk memperbaiki irigasi yang rusak di wilayah tersebut," demikian Barus. (aer)
Tak Tersentuh Perbaikan, Poktan Swadaya Perbaiki Irigasi
Senin 21-02-2022,13:43 WIB
Editor : Radar Lebong
Kategori :