RIMBO PENGADANG - Harga gas melon tembus Rp 28 ribu. Meski stok gas melon baik di pengecer dan pangkalan masih terbilang aman. Namun, dari pantauan di lapangan malah untuk harga gas melon mengalami kenaikan. Eva Susanti salah satu pemilik warung ecer di wilayah Rimbo Pengadang mengaku belum mengetahui secara pasti, penyebab harga gas mulai naik tersebut. "Kita jual saat ini dengan harga Rp 27 ribu per tabung, biasanya hanya 23 ribu per tabung sementara untuk stok hingga saat ini masih aman. Dan kenaikan harga bahan warga ini sangat disayangkan oleh para petani karena bukan hanya gas namun minyak manis, gula,dan lainnya ikut serta naik. Sementara harga hasil panen hasil pertanian tidak stabil terutama harga kopi,mungkin ini disebabkan oleh bantuan-bantuan yang diterima oleh masyarakat untuk mengembalikan uang negara,"kata Eva. OPD Diminta Sosialisasi Larangan ASN Gunakan Gas 3 Kg Senada dengan Eva Zelpian warga Kecamatan Topos juga menduga peningkatan harga gas ini disebabkan banyaknya bantuan dari pemerintah yang tersalurkan, sehingga, kata dia, berdampak terhadap harga yang mengalami kenaikan dan apabila harga pertanian meningkat otomatis akan stabil . "Ini dampak covid 19 yang membuat harga mengalami kenaikan mungkin ini untuk mengembalikan uang negara yang sudah banyak habis memberikan bantuan ke masyarakat sehingga langkah untuk mengembalikannya yakni peningkatan harga pertanian dan lainnya. Kita sebagai petani dan masyarakat kecil berharap harga jual pertanian meningkat dan bahan kembali stabil sehingga bisa sejahtera,"sampainya.(hds)
Stok Aman, Harga Gas Melon Tembus Rp 28 Ribu
Kamis 23-12-2021,12:24 WIB
Editor : Radar Lebong
Kategori :