Nihil Gejala Pasca Vaksinasi Anak

LEBONG - Program vaksinasi anak yang telah dimulai senin lalu, hingga saat ini masih terus bergulir. Bahkan, hingga kemarin, nihil gejala pasca vaksin yang diikuti 900 siswa SD tersebut. Kepala Sekolah SDN 22 lebong Edi Suhanda, S.Pd mengatakan pasca digelarnya penyuntikan vaksinasi anak kemarin sudah mencapai 82 persen, dengan total siswa-siswi yang suda di vaksin sebanyak 355 orang. "Alhamdulillah dari keseluruhan siswa yang sudah menjalankan penyuntikan vaksin kemarin, tidak ada gejala sakit atau pun yang tidak hadir dalam mengikuti proses belajar mengajar, dengan begitu pastilah suntik vaksin ini aman untuk anak jejang sekolah dasar maka dari itu bagi orang tua yang anaknya belum dapat di vaksin. Agar segera divaksin," jelas Kepsek. Dan, lanjut Kepsek, apabila siswa tidak disuntik vaksin. Maka, kami dari pihak sekolah akan memerintahkan anak tersebut belajar dari rumah (BDR) sampai anak tersebut sudah melaksanakan suntik vaksin. "Kami berharap dari jumlah siswa 432 anak ini seluruhnya sudah divaksin, agar capaian dari sekolah ini dapat 100 persen, dengan begitu dalam hal proses belajar mengajar juga dapat berjalan lancar di masa pandemi ini," tukasnya. Sebelumnya, Bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Korwil 3 Provinsi Bengkulu, Pemkab Lebong resmi menggelar kick off vaksinasi anak usia 6-11 tahun dalam Kabupaten Lebong. Dalam launching kegiatan yang dipusatkan di SDN 22 Lebong ini kemarin, BIN meminta agar Pemkab Lebong mengejar capaian vaksinasi 80 persen. Korwil 3 BIN Provinsi Bengkulu, Kombes Edi Bastari mengatakan dalam pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Lebong ini, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 2.500 dosis vaksin. Selain dilakukan secara terpusat di SDN 22 Lebong, vaksinasi ini juga dilaksanakan serentak di 10 kecamatan dalam Kabupaten Lebong. (rak)