LEBONG, radarlebong.com - Kemarin, giliran Kecamatan Rimbo Pengadang menjadi lokasi kedua pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (musrenbangcam,red). Meski, dihadiri ratusan peserta, namun musrenbangcam kali ini, warga tak ingin terlalu bermuluk-muluk. Bahkan, wargapun menyarankan agar Musrenbangcam dihapuskan saja. Pasalnya, usulan pembangunan yang disampaikan masyarakat tidak pernah masuk dan direalisasikan. "Untuk apa dilakukan musrenbangcam kalau usulan yang disampaikan tidak pernah masuk dan direalisasikan. Mestinya, ini jangan hanya seremonial belaka, tapi mesti direalisasikan dengan tetap memperhatikan azas manfaat bagi kepentingan masyarakat, " kata Frengki (37) salah satu warga Kecamatan Rimbo Pengadang. Menurutnya, usulan rencana pembangunan sering disampaikan dalam musrenbangcam bahkan sudah sejak beberapa tahun silam. Hanya saja, hingga sekarang usulan yang disampaikan masyarakat belum ada yang terealisasi. Karena itu, ia menyarankan agar kegiatan rutin tahunan ini dihapuskan saja ketimbang selalu diusulkan namun tidak pernah direalisasikan. "Seperti usulan jalan tembus dari SMP menuju SMK, sudah sering disampaikan tapi tidak juga terlaksana," terangnya. Sementara itu, Camat Rimbo Pengadang, Lasmudin, SH, mengungkapkan dalam musrenbangcam Rimbo Pengadang yang digelar Senin (14/2) puluhan usulan pembangunan yang berasal dari masyarakat sudah disampaikan. Menurutnya, ada 3 usulan prioritas yang diharapkan dapat dilaksanakan Pemkab Lebong seperti peningkatan jalan penghubung, peningkatan dan pengembangan rumah produksi Jeruk gerga serta pemasangan pelapis tebing di jalan lintas Lebong Curup. "Ada banyak usulan yang disampaikan, mayoritas adalah pembangunan fisik. Kami berharap usulan ini bisa diterima yang kemudian bisa dilaksanakan tahun 2023 mendatang," harapnya. (hds)
Musrenbangcam Jangan Hanya Seremonial, Mesti Ada Realisasi
Selasa 15-02-2022,12:33 WIB
Editor : Radar Lebong
Kategori :