Intip Anak Gadis, Oknum Kades Dipergoki Warga

Sabtu 27-11-2021,10:51 WIB
Editor : Radar Lebong

BENGKULU UTARA - LA, oknum Kades Kota Lekat Kecamatan Hulu Palik ini, tidak patut dicontoh. Bagaimana tidak, ia dipergoki oleh warganya tengah mengintip tetangganya sendiri yang masih gadis. Hal ini dibenarkan oleh Ketua BPD Desa Lekat Mudik, Rizen, didampingi Camat Hulu Palik, Sahmat, S.Sos.

"Masalah kades kami mengintip anak gadis, memang benar. Begitu juga dengan surat perjanjian perdamaian yang ditanda tangani oleh kades ini juga benar dan surat perdamaian itu ditanda tangani diatas materai Rp 10 ribu," ungkap Rizen.

Baca juga:Dinsos BU Usulkan Bedah 180 Unit Rumah Oknum kades ini sudah meminta maaf kepada keluarga perempuan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi. Dalam surat perjanjian ini juga, oknum kades berjanji siap disanksi denda sebesar Rp 20 juta jika mengulangi perbuatannya itu.

Baca juga :Bupati Harapkan Tokoh Agama Berperan Cegah Covid-19 "Tanda tangan itu, tidak ada unsur paksaan. Kalau dia bilang kami memaksa agar menandatangani surat perjanjian, itu bohong. Karena sebelum ditandatanganinya, kami minta agar dia membaca surat perjanjian tersebut hingga tiga kali," ujarnya.

Diceritakannya, peristiwa memalukan ini terjadi pada Minggu (14/11) berkisar pukul 10.00 WIB. 3 orang saksi mata mendapati oknum kades tengah mengintip salah satu warganya sendiri dan peristiwa ini dilaporkan kepada pihaknya.

Camat Hulu Palik, Sahmat, S.Sos, juga membenarkan jika pihaknya menerima informasi tersebut berupa surat perjanjian yang ditanda tangani oknum kades ini. Pihaknya juga sudah memanggil LA, namun dihadapan pihaknya oknum kades membantah kabar tersebut.

"Kami sudah memanggil yang bersangkutan, tapi dia mengatakan dia tidak merasa melakukan. Kemudian saya tanyakan mengapa ada tanda tangan kamu di surat perjanjian itu, namun dia beralasan jika mereka yang minta tanda tangan, yah saya tanda tangan. Dan dia juga mengaku kalau surat itu ditandatangani nya di depan Kepala Suku saja tanpa ada pihak lain," terang Camat.

Terpisah, Kapolres BU AKBP Anton Setyo Hartanto, S.Ik melalui Kapolsek Kerkap Ipda Ratno, membenarkan adanya informasi tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada laporan resmi dari warga mengenai peristiwa tersebut.

"Informasi itu memang benar, tapi sampai saat ini kami belum menerima laporan resmi dari warga. Tapi saat ini kami sudah menurunkan anggota untuk menjaga kondusifitas warga jangan sampai terjadi konflik," singkat Ratno. (aer)

Tags :
Kategori :

Terkait