TOPOS, radarlebong.com - Masa panen menjadi berkah tersendiri bagi warga. Namun, bisa berdampak buruk, apabila hasil panen tersebut dijemur pada lokasi umum seperti jalan raya. Karena, sangat membahayakan. Untuk itu, Pemdes Talang Baru II mengimbau warganya untuk tidak menjemur gabah kopi hasil panen di jalan. Dimana, kegiatan tersebut, telah menjadi tradisi bagi warga Kecamatan Topos al ini disampaikan salah satu pengguna jalan yang enggan disebut namanya. Baca Juga : Bahayakan Keselamatan, Jemur Padi di Badan Jalan "Itu sangat membahayakan keselamatan bagi pengguna jalan yang melintasinya karena kopi baru giling dan kering sangat licin kalau tidak berhati-hati akan fatal akibatnya, jika itu terjadi maka pengguna jalan bisa menuntut pemilik kopi tersebut," katanya. Sementara itu pemerintah desa setempat, Kades Talang Baru 2 Erfendi berharap para petani yang saat ini sudah mulai guyur panen kopi tidak lagi menjemur di tengah jalan. Karena hal ini menjadi keluhan bagi pengguna jalan yang sering melintasi, jangan sampai dengan hasil panen yang dimiliki akan berdampak pada orang lain. "Sebaiknya masyarakat manfaatkan lahan depan rumah untuk menjemur kopi sehingga orang lain merasa aman untuk melintasi jalan, karena kalau ada pengendara yang terjatuh akibat jemuran hasil panen apapun bentuknya kita bisa di tuntut oleh korban. Dengan ini kita tegaskan kembali untuk lebih sadar," singkatnya. (hds)
Ingat Ya, Jalan Bukan Tempat Jemur Hasil Panen
Selasa 01-03-2022,15:30 WIB
Editor : Radar Lebong
Kategori :