Duh Gusti, Hari Gini Petugas Damkar Lebong Masih Diupah Rp 500 Ribu

LEBONG, radarlebong.com - Meski bekerja menantang maut sebagai garis terdepan pelayanan kebakaran, namun upah petugas damkar Lebong masih jauh dari kata sejahtera. Hari gini, petugas damkar di Kabupaten Lebong masih diupah sebesar Rp 500 ribu per bulan. Baca Juga: Badai Pandemi Covid-19, Dewan Malah Naik Gaji Zarnubi, salah satu petugas damkar saat dibincangi Radar Lebong, mengaku jika profesi ini sudah dilakoninya sejak 2006 hingga sekarang. Ia mengaku, hampir setiap musibah kebakaran yang terjadi dalam rentang waktu itu, tak pernah terlewat olehnya. Ia dan rekannya, berada di garis terdepan menantang maut menghadapi amukan si jago merah yang melahap bangunan milik warga. "Setiap ada laporan kebakaran, saya selalu ikut membantu. Sudah menjadi tugas kami untuk mengabdi mengabdi dan membantu masyarakat. Pantang pulang sebelum padam," katanya. Baca Juga: Kumpulkan Petugas Damkar, Bupati Pastikan Tambah Armada PBK   Meski sudah bekerja puluhan tahun namun upah yang ia terima hanya sebesar Rp 500 ribu per bulan. "Kalau dihitung dengan kebutuhan di rumah, tentu ini sangat tidak mencukupi," terangnya. Sempat mencicipi upah sebesar Rp 800 ribu per bulan, namun saat ini upah yang ia terima kembali menjadi Rp 500 ribu karena disetarakan dengan petugas damkar lainnya. "Kalau bisa, saya maunya ada kenaikan dari jumlah yang di terima sekarang," harapnya. Menanggapi hal ini, Plt. Kepala Dinas Satpol PP Lebong, Tarmizi S.Sos, mengaku tidak bisa berbuat apa-apa untuk meningkatkan kesejahteraan petugas damkar ini. Sebab, alokasi anggaran yang dijatah untuk Dinas Satpol PP Lebong juga sangat minim. "Kalau kita naikkan gaji mereka, maka personil damkar akan kurang karena anggaran gaji yang tidak mencukupi," ungak Tarmizi. Karena itulah pihaknya terpaksa menyetarakan gaji petugas damkar dan Satpol PP di Kabupaten Lebong agar dapat menampung banyak personil. Saat ini, jumlah THLT di Dinas Satpol PP Lebong ada sebanyak 169 orang. Namun, anggaran gaji yang tersedia hanya mencukupi untuk 120 orang THLT saja. "Lebih baik anggaran kurang tapi personilnya banyak. Jangankan anggaran gaji, untuk rutin kantor saja, kami sangat terbatas. Tapi kami akan berupaya untuk mengusulkan kenaikan gaji petugas damkar dan Satpol PP ini," singkatnya. (bye)