LEBONG - Menanggapi keluhan masyarakat terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah terjadi sejak satu pekan terakhir di Kabupaten Lebong, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Lebong bakal awasi kelangkaan BBM ini ke satu-satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Lebong. Plt. Kepala Disperindagkop dan UKM Lebong, Iwan Jang Jaya, SE, melalui Kabid Perdagangan, Arnaldi Sucipto, ST, ME, didanpingi Kasi Perlindungan Konsumen dan Pengawasan, Yuliana Sartika, SP, mengaku telah menerima keluhan masyarakat terkait kelangkaan BBM yang saat ini masih terjadi. Untuk itulah, pihkanya akan melakukan pengawasan ke SPBU Lebong untuk mengetahui apa penyebab pasti kelangkaan tersebut. "Iya, sejak satu pekan terakhir BBM di Kabupaten Lebong mengalami kelangkaan. Terkait hal ini secepatnya kita akan berkoordinasi dengan pihak SPBU Lebong mencari tahu penyebab kelanggakaan BBM ini, " kata Yuliana Sartika. Selain koordinasi, kata Dia, pihaknya juga akan melakukan pengawasan terhadap para pengepul yang kerap mengisi BBM dengan menggunakan drigen. Terlebih, mereka (Pengepul,red) tidak diizinkan untuk membeli BBM dengan menggunakan drigen yang dikhawatirkan dapat melakukan penimbunan BBM. "Rencananya kita juga akan bersurat ke Pertamina Bengkulu untuk menanyakan hal yang sama, terkait penyebab kelangkaan BBM ini. Dan pastinya akan lebih dulu berkoordinasi dengan pihak SPBU di Lebong, " ujarnya. Pihaknya berharap, kelangkaan BBM tersebut dapat dicarikan solusinya, sehingga persediaan stok BBM khususnya di Kabupaten Lebong bisa kembali normal. Dengan begitu, kebutuhan masyarakat tetap bisa terpenuhi. "Yang jelas, kita akan turun untuk awasi kelangkaan BBM ini. Harapan kita BBM bisa kembali normal seperti biasanya, sehingga kebutuhan masyarakat tetap bisa terpenuhi, " tukasnya. (wlk)
Disperindagkop Awasi Kelangkaan BBM
Rabu 01-12-2021,11:35 WIB
Editor : Radar Lebong
Kategori :