Terungkap! Jumlah ODGJ yang Ada di Lebong, Kecamatan Terbanyak?

Terungkap! Jumlah ODGJ yang Ada di Lebong, Kecamatan Terbanyak?

Rujuk: Dinas Sosial Kabupaten Lebong meruruk pasien ODGJ ke RSJ Bengkulu beberapa waktu lalu.-foto :dinsos lebong-

RADARLEBONG.ID  - Dalam minggu ini, Masyarakat Bengkulu dikejutkan oleh aksi kekerasan yang diduga sebagai pembunuhan yang terjadi di Kabupaten Kepahiang.

Pelaku diduga memiliki riwayat penyakit Gangguan Jiwa Berat (ODGJ).

Namun, situasi di Kabupaten Lebong agak berbeda. Kabupaten Lebong belum sepenuhnya bebas dari kasus ODGJ.

Menurut data yang tercatat di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebong, sebanyak 180 jiwa warga Lebong mengalami gangguan kejiwaan atau ODGJ.

BACA JUGA:Lebong Belum Bebas Pasung, Faktanya Masih Ada 7 ODGJ Kondisinya Begini

Jumlah tersebut tersebar di 12 kecamatan dalam Kabupaten Lebong.

Kepala Dinsos Lebong, Drs. Ahmad Ghozali melalui Kasubid Penyandang Disabilitas, Septi Marlina, S.Sos., mengungkapkan bahwa pada tahun 2023 lalu, terdapat 180 jiwa pasien ODGJ.

Septi Marlina juga menjelaskan bahwa 180 pasien ODGJ tersebar di berbagai kecamatan.

Yangmana, ODGJ terbanyak di Kecamatan Lebong Tengah sebanyak 31 jiwa, Bingin Kuning berjumlah 29 jiwa , Kecamatan Lebong Selatan 22 jiwa, Kecamatan Tapus 14 jiwa ,

BACA JUGA:8 ODGJ di Lebong Belum Sembuh, Puskesmas Lakukan Pemantauan dan Pengobatan Rutin

Kecamatan Rimbo Pengadang 3 jiwa, 22 jiwa Lebong Sakti,13 jiwa Amen, 7 jiwa Uram Jaya, dan 14 jiwa Pinang Belapis, 14 jiwa Lebong Utara, 9 jiwa Lebong Atas, 2 jiwa Tubei.

"Namun demikian, jumlah pasien ODGJ tersebut masih bisa berubah karena belum ada pendataan ulang," aku Septi.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong, Rachman, SKM melalui Kasi Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Jiwa, Dina Mega Wardani, SKM, mengkonfirmasi bahwa berdasarkan data Dinkes, terdapat 292 jiwa warga Lebong yang mengalami gangguan kejiwaan atau ODGJ.

Bahkan, ada 6 jiwa di antaranya yang dalam kondisi dipasung atas permintaan keluarga pasien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: