Senator Riri Minta Pemerintah Ambil Langkah Ini Selamatkan Generasi dari Bahaya HIV/AIDS

Senator Riri Minta Pemerintah Ambil Langkah Ini Selamatkan Generasi dari Bahaya HIV/AIDS

Senator Muda Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief-Foto Dokumentasi-media center senator riri

BENGKULU, RADARLEBONG.ID - Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu melalui Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular  menyebutkan sejak Januari 2021 hingga Mei 2022 warga yang terjangkit HIV/AIDS aktif mencapai 199 kasus dan tersebar di seluruh wilayah di Bumi Rafflesia.

Bahkan, baru-baru ini, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu kembali mencatat adanya tambahan kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV). 

Meningkatnya jumlah kasus tambahan tersebut, terang saja tak luput adanya perhatian semua pihak agar patut menjadikannya sebagai perhatian bersama, mengingat penderita HIV ini sulit untuk kembali sehat.

Salahsatunya seperti disampaikan, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, penyebaran HIV sulit ditekan selama pergaulan atau seks bebas di tengah-tengah masyarakat yang disuburkan melalui gambar atau video yang mengumbar aurat tidak dihentikan.

BACA JUGA:Prajurit TNI Wanita Turut Berperan dalam Perdamaian Dunia

"Dalam diri setiap manusia ada nafsu yang secara tabiat tertarik pada lawan jenis. Kalau tidak dikendalikan, siapapun akan mudah sekali terjerumus dalam pergaulan bebas. Saat banyak yang terjerumus dalam pergaulan bebas, HIV sulit ditekan," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Kamis (22/9/2022).

Alumni Psikologi Universitas Indonesia ini menjelaskan, saat membuka aplikasi Tik-tok, Instagram, Facebook, Twitter dan sebagainya orang akan mudah sekali melihat wanita maupun pria yang mengumbar auratnya demi mendapatkan pujian dan sensasi yang berlebih dari orang lain.

"Padahal di Kitab Suci, Allah subhanahu wata'ala sudah ingatkan, namanya zina, didekati saja jangan, apalagi sampai dilakukan. Allah yang ciptakan manusia, Allah tahu yang terbaik untuk manusia, manusia boleh bercinta, tapi harus dengan tertib dari Allah," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.

Kakak Pembina Duta Generasi Berencana (GenRe) BKKBN Provinsi Bengkulu ini meminta kepada pemerintah untuk meningkatkan giat pengawasan dan pemblokiran semua konten di sosial media yang mengandung perzinaan atau mendorong orang untuk berzina. 

BACA JUGA:Senator Riri Dorong Pemda di Bengkulu Tekan Angka Kemiskinan untuk Stabilitas Inflasi

"Pandangan mata merupakan anak panah beracun dari anak-anak panah iblis, hampir semua perzinaan berawal dari mata yang melihat aurat terbuka, apalagi akhir-akhir ini tidak sedikit oknum yang menyalahgunakan foto ataupun videonya untuk kepentingan zina. Demi menyelamatkan generasi, pemerintah harus mengendalikan ini," tandas Hj Riri Damayanti John Latief.

Dewan Penasehat DPD Generasi Anti Narkoba Nasional (GANN) Provinsi Bengkulu ini menambahkan, HIV bukan satu-satunya dampak buruk yang dihasilkan dari pergaulan bebas, namun juga ada sipilis dan gonorrhea serta penyakit kelamin lainnya yang sulit untuk diobati. 

"Bukan cuma merugikan diri sendiri, tapi juga berpotensi menularkan ke orang lain. Belum lagi bagi orang yang sudah berkeluarga, merusak garis keturunan, menghancurkan keberadaan keluarga yang selama ini menjadi dasar untuk membangun masyarakat sehat dan bermartabat," demikian Hj Riri Damayanti John Latief. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: