Sungai Air Kotok Mulai Dangkal , BPBD Lebong Surati BWSS VII Minta Normalisasi

 Sungai Air Kotok Mulai Dangkal , BPBD Lebong Surati BWSS VII Minta Normalisasi

Dam Sabo kembali jebol meski telah dilakukan perbaikan sementara ke 5 kalinya.Tampak survey Tim kedaruratan dan logistik BPBD Lebong melakukan survey hulu sungai I Dam Sabo beberapa waktu lalu.-Foto Dokumentasi-redaksi

LEBONG, RADARLEBONG.DISWAY.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong memastikan dalam waktu dekat ini akan menyurati Balai Wilayah Sungai Sumatera VII Provinsi Bengkulu, meminta agar segera dilakukan normalisasi hulu sungai I Dam Sabo Air Kotok Desa Bungin Kecamatan Bingin Kuning. 

Plt. Kepala BPBD Lebong, Tantomi, SP melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Tantawi, SP mengatakan permintaan normalisasi hulu sungai I Dam Sabo tersebut menindaklanjuti hasil survey yang dilakukan pihaknya belum lama ini. 

Dari hasil survey ini, didapati bahwa aliran Sungai Air Kotok sudah mengalami pendangkalan, sehingga dikhawatirkan bisa menyebabkan banjir saat turun musim penghujan.

"Sesuai laporan masyarakat kami (BPBD,red) sudah turun lapangan, setelah kami lakukan  survey aliran hulu sungai I Dam Sabo memang benar mengalami pendangkalan. Untuk itulah, kami menyurati pihak BWSS7 Provinsi untuk melakukan normalisasi," kata Tantawi. 

Menurutnya, normalisasi Sungai Air Kotok perlu segera dilakukan, untuk mencegah masuknya luapan sungai Air Kotok ke lahan sawah warga.

BACA JUGA:Sim Salabim, Aset Mobnas Dihapus, Muncul Mobnas Baru

Apalagi ada puluhan hektar lahan sawah yang terancam terdampak banjir Sungai Air Kotok.

"Sejauh ini memang belum terlalu berdampak, namun apabila tidak segera dilakukan normalisasi, dipastikan puluhan hektar lahan sawah petani akan terendam banjir," sampainya.

Tantawi menambahkan, pihaknya juga meminta agar seluruh pemerintah desa dan kelurahan dapat memberikan laporan terhadap lahan-lahan pertanian ataupun pemukiman yang terdampak, akibat bencana alam.

"Kami berharap, pemerintah desa maupun kelurahan, termasuk masyarakat dapat berperan aktif memberikan laporan, apabila ada hal-hal yang perlu segera ditindaklanjuti. Sehingga persoalan tersebut dapat dicarikan solusi untuk dilakukan penanggulangan," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: