Fenomena Matahari di Atas Ka'bah, 198 Masjid dan Mushola di Lebong Sudah Sesuai Arah Kiblat

Fenomena Matahari di Atas Ka'bah, 198 Masjid dan Mushola di Lebong Sudah Sesuai Arah Kiblat

Tahun ini Masjid Agung Sultan Abdullah akan kembali dipercantik dengan anggaran miliaran rupiah.-Foto Adrian Roseple-Foto : Adrian Roseple

LEBONG, radarlebong.disway.id - Meski peristiwa matahari di atas Ka'bah pada tangga 15 dan 16 Juli lalu,  dapat digunakan umat Islam untuk mengecek atau menentukan kembali arah kiblat sebagai pedoman pelaksanan ibadah sholat. 

Namun, untuk di Lebong fenomena tersebut, disambut dengan doa tanpa ada perubahan arah kiblat pada 198 masjid/mushola yang terdiri dari 126 masjid dan 72 musholah. 

"Iya, hari ini (kemarin,red) adalah fenomena matahari tepat berada diatas ka'bah, fenomena ini dapat digunakan bagi umat muslim yang ingin mengecek kembali arah kiblat," kata Kepala Kemenag Lebong, Arief Azizie, S.Ag, MH melalui Kasi Binmas Islam, Malvinas RBNS, SIP, M.Pd belum lama ini.

Dijelaskannya, fenomena matahari di atas ka'bah, hampir terjadi dalam setiap tahunnya yakni tanggal 28 Mei dan 5 Juli. Sehingga keberadaan matahari di atas ka'bah inilah umat muslim dapat mengecek kembali arah kiblat apakah terjadi selisih atau tidaknya dari arah kiblat sebelumnya. 

BACA JUGA:2 Hari Usai Dilantik, 2 Anggota DPRD PAW Tancap Gas Temu Dapil

"Sepanjang tahun ini fenomena matahari di atas ka'bah sudah dua kali terjadi, pertama 28 Mei lalu dan hari ini (15/7) kemarin," jelasnya.

Sementara itu, untuk jumlah masjid dan musholah yang sudah terdaftar di Sistem Informasi Masjid (SIMAS) Kemenag Lebong sebanyak 198 yang terdiri dari 126 masjid dan 72 musholah. Dipastikan seluruh masjid dan musholah sudah diukur dan dinyatakan sesuai dengan arah kiblat.

"Kami (Kemenag,red) setiap tahun melakukan kegiatan kalibrasi arah kiblat masjid dan musholah. Dan dipastikan seluruhnya sudah kalibrasi atau sudah sesuai arah kiblat," ujarnya.

Malvinas menambahkan, pihaknya berharap seluruh masyarakat Lebong khususnya umat muslim untuk lebih meningkatkan ketakwaan dengan mendekatkan diri kepada allah Swt. Salah satunya dengan taat melaksanakan ibadah sholat lima waktu, serta menjauhi larangan-larangan allah Swat.

"Kami berharap masyarakat bisa meningkatkan ketakwaan untuk lebih dekat lagi kepada allah Swt. Kemudian menjauhi larangan-larangan Allah Swt," singkatnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: