VIRAL! Rombongan Elf SMK Tangsel Terobos Lautan Pasir Bromo, Agen Travel Minta Maaf

RADARLEBONG.ID - Keindahan Lautan Pasir Bromo yang tersohor mendunia ternoda oleh ulah rombongan Elf SMK Tangsel yang nekat menerobos kawasan terlarang pada hari Sabtu (25/5/2024).

Peristiwa ini menuai kecaman dari berbagai pihak, terutama para pecinta alam dan warga sekitar Gunung Bromo.

Berdasarkan keterangan, rombongan Elf SMK Tangsel tersebut memasuki Lautan Pasir Bromo tanpa izin dan tanpa menggunakan kendaraan yang diperbolehkan, yaitu jip.

Hal ini dikarenakan ketidaktahuan pihak travel yang membawa rombongan tersebut mengenai aturan yang berlaku di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

BACA JUGA:Kabar Gembira! Gaji ke-13 Pensiunan PNS Cair di Bulan Juni 2024

Pihak travel mengaku tidak mengetahui bahwa kendaraan roda empat dilarang melintas di kawasan TNBTS kecuali jip yang diperuntukan bagi wisatawan dan kendaraan petugas.

Mereka berdalih bahwa pintu masuk utama TNBTS sedang penuh, sehingga mereka memutuskan untuk melintas dengan mobil Elf yang mereka miliki.

Peristiwa ini menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Kepala Balai Besar TNBTS, Joko Bayu Aji, menegaskan bahwa kendaraan roda empat, termasuk Elf, tidak diperbolehkan melintas di Lautan Pasir Bromo karena dapat merusak ekosistem dan membahayakan wisatawan.

BACA JUGA:Cepat & Praktis! Ini Dia Pompa Ban Elektrik Terbaik untuk Kendaraan Anda

Menyadari kesalahannya, pihak travel yang membawa rombongan Elf SMK Tangsel menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, terutama masyarakat yang berada di kawasan TNBTS.

Mereka mengaku tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut dan bahwa mereka membawa rombongan Elf karena terpaksa karena tidak mendapatkan sewa jip yang diharapkan.

Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk lebih memahami dan menaati aturan yang berlaku di kawasan konservasi.

Keindahan alam Bromo harus dijaga dan dilestarikan, bukan dirusak oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab.

Sumber: